Find Us On Social Media :

Jangan Lengah Saat Lebaran, Antibodi dan Kekebalan Pada Virus Corona Hilang Pasca Pasien Sembuh

Perlu diwaspadai supaya tidak kendor prokes saat lebaran

GridHEALTH.id - Saat lebaran seperti saat ini tidak sedikit diantara kita yang  sudah abai terhadap infeksi virus corona pemicu penyakit Covid-19.

Ingat, walau kita kini sudah boleh mudik dengan leluasa ke kampung halaman tanpa aturan PPKM yang ketat, tapi kita semua masih ada dalam kungkungan pandemi Covid-19.

Hal ini artinya virus corona masih ada dan herd immunity belum terbentuk secara maksimal di negara kita juga dunia.

Karenanya mas diri dan taat terhadap protokol kesehatan di masa pandemi sangat perlu dan penting untuk selalu diindahkan dan ditegakkan oleh kita semua.

Hal tersebut harus dicatat dan ditaati, selain saat lebaran ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, juga riset pada pasien Covid-19 yang sembuh menunjukan, perlindungan kekebalan tubuhnya terhadap corona turun bahkan hilang setelah dua atau tiga bulan.

Heran? Ya, kita semua heran dengan hasil penelitian ini, tak terkecuali para ahli dan peneliti.

Karena umumnya orang yang sembuh dari infeksi virus biasanya punya respons kekebalan dan mengembangkan proteksi terhadap penyakit bersangkutan.

Sistem kekebalan tubuh memproduksi antibodi, yang mampu mengenali virusnya jika menyerang untuk kedua kali. Antibodi juga tahu cara memeranginya.Namun dalam kasus virus corona SARS-CoV-2 pemicu Covid-19, penelitian terbaru yang dilakukan di rumah sakit Schwabing di München Jerman, menunjukkan adanya penyimpangan dari hal lazim itu.

Baca Juga: Alergi Makanan, Ini Berbagai Penyebabnya yang Perlu DIketahui

Clemens Wendtner, dokter kepala di rumah sakit itu, melakukan rangkaian pengujian kekebalan pasien Covid-19, yang dirawat akhir Januari 2020 dan dinyatakan sembuh. Tes menunjukkan turunnya jumlah antibodi pada tubuh mereka secara signifikan.

Wendtner mengatakan bahwa "antibodi yang menghentikan serangan virus, menghilang hanya dalam waktu dua sampai tiga bulan pada empat dari 9 pasien yang dimonitor."Hasil pemantauan tersebut juga serupa dengan investigasi yang sudah dilakukan di Cina.

Riset di Cina juga menunjukkan, antibodi virus SARS-CoV-2 pada bekas pasien Covid-19 tidak ada lagi dalam darah mereka.