Find Us On Social Media :

Teknik Baru Deteksi Kanker Kulit Melanoma, Ini Gejala yang Diwaspadai

Waspadai gejala yang dimunculkan, pertanda adanya kanker kulit.seperti tahi lalat yang membesar.

GridHEALTH.id - Para peneliti telah mengembangkan cara baru untuk menemukan sel kanker kulit melanoma yang beredar dalam darah yang dapat meningkatkan tingkat deteksi hingga 72 %. Penelitian ini dapat memberikan jalan baru untuk diagnosis dan terapi kanker.

Tim peneliti dipimpin oleh Elin Gray, Associate Professor di Edith Cowan University di Australia. Mereka mencoba pendekatan multifaset untuk mendeteksi melanoma yang beredar sel tumor (CTCs) dengan menggabungkan tiga tes bersama-sama.

Sampai sekarang sel tumor melanoma yang beredar telah terbukti sangat sulit dipahami, dengan tingkat deteksi sangat bervariasi dari 40 hingga 87%.

Para peneliti berharap bahwa temuan awal ini dapat mengarah pada pengembangan alat diagnostik yang kuat dan cara baru untuk menghentikan penyebaran melanoma ke seluruh tubuh.

Sebenarnya melanoma kurang umum daripada beberapa jenis kanker kulit lainnya, tetapi paling serius karena sering menyebar.

Kanker ini terjadi ketika sel penghasil pigmen yang disebut melanosit bermutasi dan mulai membelah secara tak terkendali.

Melanoma dapat berkembang di mana saja pada kulit, tetapi kemungkinan besar mempengaruhi dada, punggung, wajah, dan kaki.

Sementara kaki adalah tempat yang paling umum pada wanita, kanker ini paling mungkin mempengaruhi dada dan punggung pada pria. Namun, melanoma juga dapat terjadi pada mata dan bagian tubuh lainnya, termasuk usus (walaupun jarang terjadi).

Ada empat jenis melanoma: melanoma penyebaran superfisial, melanoma nodular, melanoma maligna lentigo, dan melanoma lentiginosa akral.

Baca Juga: Punya Rambut Merah Berisiko Alami Kanker Kulit? Cek Faktanya 

Baca Juga: Healthy Move, 10 Cara Agar Kita Termotivasi Rajin Berolahraga

Melanoma yang menyebar superfisial adalah jenis melanoma yang paling umum, dan sering muncul di batang tubuh atau anggota badan.