Find Us On Social Media :

Libur Lebaran Membuat Klaster Keluarga Karena Infeksi Covid-19 Membludak, Kejadian 2021 yang Harus Dijadikan Pelajaraan

Jangan jadikan lebaran 2022 ini pembentukan klaster keluarga karena infeksi Covid-19.

"Kita bisa lihat di sini bahwa kenaikan kasus memang terjadi pasca-libur Lebaran. Dari identifikasi klaster mudik sejak 21 Mei hingga 10 Juni 2021, terdapat 2.008 kasus positif dari 988 keluarga," ucap Dwi, Kamis (10/6/2021).

Setidaknya ada 1.070 kasus baru Covid-19 atau 51 persen dari temuan berasal dari RT yang menerapkan micro lockdown.

Selain itu, Dwi menjelaskan, Dinkes DKI juga menemukan 19 kasus positif Covid-19 yang disebabkan oleh varian baru virus corona.

jadi ditemukan 18 kasus di orang yang memiliki riwayat perjalanan luar negeri atau kasus impor, sedangkan satu kasus merupakan transmisi lokal.

"Intinya, yang harus diperkuat dan harus disadari semua adalah pada saat (terinfeksi) Covid-19 harus isolasi, jangan sampai kemudian kasih peluang orang lain tertular karena tidak taat isolasi. Apapun tipe virusnya, utamanya memutus mata rantai penularan," kata dia.

Baca Juga: 4 Pemeriksaan Pra Nikah dan 6 Pemeriksaan Pra Hamil, Baiknya Dilakukan

Semoga pasca libur lebaran di 2022 ini hal itu semua tidak terulang.

Untuk itu, patuhi Protokol Kesehatan, pakai masker, rajin mencuci tangan, kalau sakit tidak usah mudik dan silaturahmi secara fisik.

Terpenting cipika-cipiki dengan keluarga baiknya dihindari.

Sebab infeksi Covid-19 tidak mengenal dia saudara kita, dia orang yang kita cintai dan sayangi.(*)

Baca Juga: Merasakan Nyeri di 6 Titik Ini Bukan Masuk Angin, Itu Serangan Jantung

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lonjakan Serius Kasus Covid-19 di Jakarta, Lebih dari 2.000 Orang Positif per Harinya"