Seorang penumpang bus PO Rajawali bernama Agung (49) meninggal dunia di tempat duduknya.
Almarhum baru diketahui meninggal dunia saat bus tiba di Kartasura, Sukoharjo dan kemudian dibawa ke Terminal Tirtonadi, Kecamatan Banjarsari, Solo.Kapolsek Banjarsari, Kompol Djoko Satrio Utomo, mengatakan peristiwa terjadi pukul 07.30 WIB. Saat itu, Agung terlihat duduk miring di kursi bagian tengah. Setelah dibangunkan, ternyata pria itu sudah tak bernyawa."Sampai di Kartasura, kru bus berniat membangunkan penumpang itu, tetapi tidak bergerak. Sopir sempat menghentikan bus dan mengecek denyut nadinya, ternyata sudah meninggal," kata Djoko kepada wartawan (29/4/2022)."Kemudian sopir bus memutuskan tetap melanjutkan perjalanan sampai terminal selanjutnya, yaitu di Terminal Tirtonadi Solo," jelasnya lebih jauh dikutip dari DetikJateng (29/04/2022).
Agung adalah warga Mongsari RT 16/RW 06 Kecamatan Jatipuro, Karanganyar.
Korban ternyata memiliki penyakit asma. Hal itu diketahui setelah tasnya diperiksa, ditemukan alat bantu pernapasan.
Meninggal Kepanasan
Korban meninggal selanjutnya pemudik yang menggunakan moda transportasi mobil pribadi.
Almarhumah bernama Maryam meninggal dunia di jalur nasional lintas Kersamanah-Malangbong, Garut, Jawa Barat, Selasa (3/5).Dia meninggal dalam kendaraan saat kondisi lalu lintas sedang padat.
Maryam naik mobil pribadi bersama putranya, Muhdor (40) dari Bandung menuju Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
Berangkat dari Bandung pukul 10.00 WIB, tiba di wilayah Kersamanah sekitar pukul 14.30 WIB, Muhdor membangunkan ibunya yang sedang tertidur untuk diberi minum."Saat mau dikasih minum, ibu sudah tidak bisa apa-apa," kata Muhdor, dikutip dari JPNN (03/05/2022).
Lalu segera dilarikan ke ke tempat pelayanan kesehatan terdekat di sekitar jalur mudikNamun, sulit ditemukan, akhirnya mendapatkan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Malangbong.
Oleh petugas RS Malangbong Maryam dinyatakan meninggal dunia."Ibu dari pagi tadi sudah tidak mau makan, katanya pengin pulang.""Aku turuti dan tahunya meninggal dunia di jalan, mungkin kepanasan atau memang sudah waktunya," jelas Muhdor sedih.Muhdor mengatakan ikhlas dengan kejadian menimpa ibunya meninggal dunia sebagai ketetapan Tuhan yang kebetulan meninggal saat melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman di Banyumas.(*)