“UVB bisa rasakan di kulit kita panas seperti terbakar dan membuat sunburn, tapi sebenarnya cuma mencapai epidermis bagian atas, dan hanya mengaktifkan 5% dari radikal bebas.”
Sementara UVA dapat menembus kulit bagian dalam hingga mencapai dermis, dan mengaktifkan 46% dari radikal bebas.
Sinar inilah yang paling berperan dalam menyebabkan penuaan kulit. Paparan sinar UV juga dapat menyebabkan kanker, penuaan kulit, dan kerusakan kulit kalau kulit tidak terlindungi
Kondisi saat ini, juga akhirnya memicu istilah Covid face. yang disebabkan karena berbagai hal, antara lain covid fatigue atau kelelahan, maskne (jerawat karena penggunaan masker), jarang beraktivas atau olahraga, kebiasaan makan tidak sehat dan penggunaan skincare yang tidak benar selama pandemi.
“Banyak orang merasa stres dan memiliki permasalahan mental. Stres cepat sekali mengakibatkan proses penuaan dini. Stres meningkatkan hormon kortisol, yang akhirnya memicu jerawat, eksim, atau penyakit kulit lainnya,” papar Grace.
Tetapi penuaan dini bisa dicegah dengan mengatasi penyebab utamanya. Berkaitan dengan cara mencegah penuaan dini, dr Grace membeberkan sejumlah tips yang dapat dilakukan, di antaranya:
1. Jalani pola hidup sehat. Dengan makan teratur, tidur yang cukup, mengelola stres, dan berhenti merokok
2. Konsumsi makanan yang menyehatkan kulit. Makanan yang bagus untuk anti-aging atau mencegah penuaan kulit adalah buah dan sayuran hijau, cokelat, biji-bijian, minyak zaitun, minyak bunga matahari, maupun teh hijau.
Baca Juga: Manfaat Paprika, Memang Pedas Tapi Bisa Mengatasi Hidung Tersumbat
Baca Juga: Asam Lambung Bikin Perut Mulas? Ini Trik Alami Untuk Mengatasinya
3. Olahraga rutin. Karena dapat melepaskan hormon endorfin yang meningkatkan suasana hati, serta meningkatkan sistem imun.
4. Melakukan perawatan kulit. Melakukan skincare atau perawatan kulit dengan rutin dan sesuai tipe kulit selama pandemi, dapat mencegah penuaan dini.
Kemudian, selalu gunakan sunscreen setiap hari, baik di dalam maupun di luar ruangan. Kita dapat menggunakan sunscreen spektrum luas yang biasanya ditandai dengan kandungan PA++ dalam produknya.
“Gunakan pakaian atau topi saat melakukan aktivitas di luar ruangan. Penuaan kulit lebih cepat di masa pandemi karena dipicu oleh stres, pola makan, dan pola hidup tidak sehat, serta perawatan kulit yang tidak adekuat (memadai) selama masa pandemi,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pandemi Covid-19 Bisa Sebabkan Penuaan Dini, Kok Bisa?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sains/read/2022/04/03/200100223/pandemi-covid-19-bisa-sebabkan-penuaan-dini-kok-bisa-?page=all.