Find Us On Social Media :

Jawa Timur Dipantau Setelah Muncul 114 Kasus Suspek Hepatitis

Rumah Sakit Dokter Soetomo di Surabaya, Jawa Timur. Ditemukan kasus suspek hepatitis.

GridHEALTH.id -P merintah Provinsi Jawa Timur meminta masyarakat, aparatur, dan pemangku kepentingan mewaspadai potensi penyebaran kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.

Peningkatan kewaspadaan dan antisipasi diperlukan sebab telah ditemukan 114 kasus suspect jaundice (sakit kuning) akut yang bisa jadi berkorelasi dengan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya atau etiologinya.Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jatim Erwin Astha Triyono, Kamis (5/5/2022), jumlah 114 kasus suspect jaundice akut itu tercatat dalam Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) Jatim kurun 17 pekan terakhir atau 1 Januari-4 Mei 2022.Kasus ditemukan di 18 kabupaten/kota atau hampir separuh dari 38 daerah tingkat dua di Jatim. Kasus-kasus yang ditemukan, tidak sebatas pada anak-anak atau berusia di bawah 17 tahun, tetapi masyarakat umum.”Kasus suspect cenderung naik dalam pekan ke-14 sampai ke-17, tetapi kasus-kasus yang dilaporkan ke SKDR masih memerlukan pemeriksaan laboratorium apakah hepatitis atau bukan,” kata Erwin.Pemprov Jatim telah berkoordinasi dengan seluruh dinas kesehatan kabupaten/kota untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan penanganan pasien.Erwin melanjutkan, masyarakat agar tidak panik, tetapi bersiap dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran terhadap perilaku hidup bersih dan sehat.

Selain itu, respons cepat jika menemukan kasus-kasus diduga sakit kuning atau hepatitis ke fasilitas layanan terdekat.Protokol kesehatan wajib dilakukan untuk pencegahan penularan penyakit, yakni bermasker (melindungi diri), cuci tangan (kebersihan), dan jaga jarak (menghindari potensi penularan).

Baca Juga: Tiga Anak Meninggal di RSCM Karena Hepatitis yang Masih Misterius Sudah Jalani Vaksin

Baca Juga: Sensasi Sensitif Seksual Pria, 6 Zona di Tubuh Jadi Pembangkit Gairah 

Perilaku hidup bersih dan sehat ini untuk menekan risiko peningkatan kasus sakit kuning, bahkan hepatitis, antara lain menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, memastikan konsumsi makanan dan minuman yang terjamin kebersihan dan matang.Cara lain menghindari pemakaian peralatan makan (sendok, garpu, pisau) bergantian dengan orang lain.

Kenakan masker selama beraktivitas. Hindari kontak dekat dengan orang sakit, apalagi dengan yang terduga sakit kuning.”Sementara hindari berenang di kolam umum, beraktivitas dalam keramaian di taman bermain, dan menyentuh berbagai benda di tempat umum yang sering disentuh orang banyak, misalnya knop pintu dan dinding,” kata Erwin.Untuk pengendalian potensi hepatitis akut di Jatim, pemerintah telah berkoordinasi dengan jejaring di kabupaten/kota, memperkuat surveilans lintas program dan lintas sektor, dan promosi informasi agar masyarakat memahami gejala hepatitis akut dan terlibat dalam respons pelaporan dan pencegahan.

Baca Juga: Healthy Move, Beragam Cara Untuk Membuat Anak Mager Jadi Aktif

Baca Juga: Kadar Insulin Rendah di Otak Sering Dikaitkan dengan Diabetes Tipe 3

Baca Juga: 3 Penyakit Infeksi yang Ditandai dengan Munculnya Sakit Kepala

Artikel ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul 'Di Jawa Timur Sudah Muncul 114 Kasus Suspek Jaundice Akut. https://www.kompas.id/baca/kesehatan/2022/05/05/di-jawa-timur-sudah-muncul-114-kasus-suspect-jaundice-akut