Hasilnya, para pria jadi berkelakuan seperti bayi, menyukai payudara.
Ketika puting susu terstimulasi saat menyusui, neurokimia oksitosin atau "obat cinta" akan membanjiri otak wanita alias si ibu, membantunya fokus perhatian dan kasih sayang pada bayinya.
Namun, riset beberapa tahun lalu menunjukkan, sirkuit itu kini tidak lagi eksklusif bagi bayi saja.
Sejumlah riset baru menemukan, stimulasi puting susu meningkatkan rangsangan seksual pada sebagian besar perempuan.
Hal itu juga mengaktivasi area otak yang sama saat vagina dan klitoris distimulasi.
Baca Juga: Payudara Nyeri Jelang Haid? Berikut 5 Solusi untuk Mengatasinya
Ketika pasangan seksual menyentuh atau merangsang payudara perempuan, Young menjelaskan hal tersebut memicu pelepasan oksitosin di otak wanita, sama saat sedang menyusui.
Tetapi dalam konteks ini, oksitosin membuat wanita memusatkan perhatiannya pada pasangan seksualnya, menguatkan keinginan untuk berhubungan dengan pasangannya.
Perempuan Menyukai Eksplorasi Payudara
Dengan kata lain, pria dapat menjadikan diri mereka lebih menarik dengan melakukan stimulasi pada payudara perempuan.
Dan evolusi secara tidak langsung telah membuat pria ingin melakukan hal tersebut.
Teori itu telah dijelaskan Young dalam bukunya berjudul "The Chemistry Between Us".