Find Us On Social Media :

Virus Penyakit Mulut dan Kuku Paksa Pemerintah Siapkan Skema LockDown di Jawa Timur

Pemerintah siapkan lock down desa atau kecamatan di Jawa Timur karena virus mulut dan kuku.

Kini muncul kembali virus penyakit mulut dan kuku.

Karena infeksi virus penmyakit mulut dna kuku ini, memaksa pemerintah Jawa Timur bersiap dengan skema lockdown.

Penyakit infeksi virus mulut dan kuku ini dikahui sedang merebak di wilayah Jawa Timur.

Karenanya kemungkinan akan diambil langkah LockDown perwilayah, desa,m atau kecamatan.

Seperti disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (9/5/2022), Pemerintah telah menyiapkan skema lockdown untuk menekan penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. "Kami lihat seperti apa level penyakit yang ada. Kalau tingkat desa, ya desa yang lockdown. Kalau kecamatan, ya lockdown kecamatan," papar kepada wartawan, dilansir dari Jatimnow.com (10/05/2022).

Tidak Menginfeksi Manusia

Baca Juga: Infeksi Hepatitis Akut Anak Sudah Berat Jika Sudah Muncul Gejala Ini, Kecil Harapan Bisa Tertolong

Menurut Menteri penularan virus PMK kepada hewan ternak sangat cepat.

Jika dipersentasekan hampir 90 persen. Jadi jika ada satu saja hewan ternak yang terpapar, maka potensi besar dalam satu kandang juga tertular."Karena mutasi lewat kontak langsung atau angin airborne yang bisa jatuh 3 km. Jadi harus sisihkan ke sana," jelasnya.Namun dari potensi penularan yang tinggi itu, Mentan memastikan virus PMK tidak menyerang manusia.

Karenanya dirinya meminta masyarakat untuk tidak panik. Saat ini, pemerintah tengah serius meneliti virus tersebut dan memproyeksikan membuat vaksin sendiri."Sesudah itu baru ditentukan vaksin yang cocok. Kemungkinan vaksinnya tadi ibu gubernur, kita buat sendiri saja seperti yang lalu ternyata cukup ampuh," katanya.(*)

Baca Juga: Penyebab Kematian Ibu Melahirkan, Dokter Cantik Ini Meninggal Saat Melahirkan di Hari Raya Iedul Fitri 2022