GridHEALTH.id - Kasus hepatitis akut yang menjadi ditetapkan KLB oleh WHO kini membuat heboh Indonesia.
Terlebih setelah diketahui ada anak yang meninggal karena diduga hepatitis akut misterius.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tirmizi pada Sabtu (5/5/2022) memberikan keterangan, tiga anak berusia 2 tahun, 8 tahun dan 11 tahun meninggal karena stadium lanjut hepatitis.
Hanya saja menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, belum bisa memastikan temuan kasus tersebut merupakan kasus hepatitis akut misterius.
"Jadi polanya seperti apa kita belum berani menyimpulkan. Kami (masih) mendalami bagaimana kriteria klinis dan epidemiologinya," ujar Widyastuti, dilansir Kompas.com (9/5/2022).
"Namanya juga misterius, jadi masih perlu dilakukan pendalaman. Kita enggak tergesa-gesa menyimpulkan. Tentu pendampingan dan koordinasi dari para pakar itu jadi sangat penting dan kami terus berkomunikasi," lanjutnyanya.
Penularan dari Vaksin Covid-19
Prihal ada informasi yang menyatakan vaksin Covid-19 diduga sebagai penyebab hepatistis akut misterius, Kementerian Kesehatan membantahnya.
Hal tersebut ditegaskan Lead Scientist untuk kasus ini, Prof. dr. Hanifah Oswari, Sp. A(K), pada acara keterangan pers di Jakarta (5/5/2022).
“Kejadian ini dihubungkan dengan vaksin COVID-19 itu tidak benar, karena kejadian saat ini tidak ada bukti bahwa itu berhubungan dengan vaksinasi COVID-19,” ungkap Prof Hanifah.
Lebih lanjut Prof Hanifah menyampaikan bahwa sampai saat ini juga belum ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan penyakit Hepatitis Akut Yang Belum Diketahui Penyebabnya dengan virus COVID-19, melainkan adanya kejadian yang koinsiden (bersamaan).
Penularan Hepatitis Akut Misterius
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar