GridHEALTH.id - Seseorang tentu akan sangat sedih ketika didiagnosis mengidap kanker tulang.
Meski termasuk jenis kanker yang langka, kanker tulang termasuk penyakit yang tak kalah mematikan.
DIkutip dari laman Primaya Hospital, kanker tulang terjadi ketika timbul sel kanker pada jaringan tulang.
Sel tumor ganas itu bisa muncul dari dalam tulang, bisa juga merupakan dampak dari adanya kanker pada jaringan organ lain di dalam tubuh.
Seluruh tulang bisa menjadi lokasi pertumbuhan sel kanker.
Tapi kanker tulang paling banyak terjadi di panggul, lengan, dan tungkai.
Sama seperti yang lainnya, untuk mendiagnosis keparahan kanker tulang biasanya akan diikuti terminologi stadium satu, dua, tiga, atau empat.
Dibutuhkan pemeriksaan secara menyeluruh atas gejala kanker tulang yang dikeluhkan pasien untuk menentukan jenis pengobatan yang tepat.
Kabar baiknya, banyak kasus penyakit ini memang berhasil diobati.
Baca Juga: Gejala Kanker Tulang Sarkoma Ewing, Paling Banyak Serang Anak Laki-laki
Dalam artian, kanker tidak pernah kembali.
Melansir laman my.clevelandclinic.org (8/11/2021), meskipun beberapa orang akan meninggal karena kanker tulang, banyak orang lainnya akan sembuh total.
Tingkat kelangsungan hidup relatif lima tahun untuk kanker tulang adalah 66,8%.
Ini berarti 66,8% penderita kanker tulang masih hidup lima tahun setelah didiagnosis.
Namun ingatlah bahwa tingkat kelangsungan hidup ini hanya perkiraan berdasarkan orang yang pernah menderita kanker tulang di masa lalu.
Kunci dari pengobatan kanker adalah seberapa dini kanker dapat dideteksi dan seberapa cepat penyedia layanan kesehatan melakukan pengobatan.
Semakin dini kanker terdeteksi, semakin cepat penyedia layanan kesehatan dapat mulai mengobatinya.
Sementara itu, pengobatan kanker tulang tergantung pada jenis kankernya, apakah sudah menyebar dan jika ya, di mana.
Orang dengan kanker tulang harus sering bekerja dengan tim penyedia layanan kesehatan untuk mengobati kondisinya.
Baca Juga: Ari Lasso Tak Lagi Makan Sarang Burung Walet, Benarkah Bikin Sel Kanker Ganas?
Kelompok ini mencakup dokter spesialis kanker (ahli onkologi dan onkologi radiasi) dan dokter spesialis tulang dan sendi (ahli bedah ortopedi).
Pengobatan kanker tulang biasanya melibatkan kombinasi pendekatan.
Jenis dan durasi pengobatan ini bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis kanker tulang, ukuran tumor dan apakah telah menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Pengobatan yang paling umum digunakan meliputi:
1. Pembedahan
Dokter bedah akan mengangkat tumor dan beberapa jaringan sehat di sekitarnya.
Mereka juga dapat memperbaiki atau membangun kembali tulang yang terkena dengan cangkok tulang asli atau buatan.
Terkadang, seluruh anggota tubuh harus diangkat untuk mengobati kanker.
Dalam hal ini, anggota tubuh buatan (prostetik) dapat digunakan.
Baca Juga: Anak 8 Tahun Meningal Probable Hepatitis Akut, Suka Makan Mi Instan dan Minun Soda
Terkadang operasi ulang diperlukan jika semua sel kanker tidak diangkat pertama kali.
2. Terapi radiasi
Perawatan ini mengecilkan tumor dengan sinar-X dosis tinggi.
Penyedia layanan kesehatan sering menggunakan radiasi sebelum operasi untuk mengecilkan tumor sehingga lebih sedikit jaringan yang harus diangkat.
3. Kemoterapi
Jenis pengobatan ini membunuh sel-sel kanker di seluruh tubuh dengan obat-obatan.
Orang biasanya mendapatkan obat ini dengan menelan pil atau menyuntikkannya ke pembuluh darah.
Penyedia layanan kesehatan dapat menggunakan kemoterapi untuk mengobati kanker tulang primer atau kanker tulang yang telah menyebar.(*)
Baca Juga: Sakit Tulang Seperti Ini Jadi Tanda Kanker Tulang, Hati-hati