Find Us On Social Media :

Fenomena Adu Tinju Selebritis, Amatiran Berisiko Cedera Otak Jangka Panjang

Nikita Mirzani dan Dinar Candy.

GridHEALTH.id – Olahraga adu jotos alias tinju, saat ini banyak dilakukan oleh para selebriti. Bahkan mereka saling bertanding untuk menunjukkan kemampuannya.

Nikita Mirzani dan Dinar Candy, akan saling adu jotos di atas ring pada 12 Juni 2022 mendatang, dilansir dari Kompas.com, Jumat (13/05/2022).

Pertarungan antara Nikita Mirzani dan Dinar Candy ini, merupakan bagian dari acara Howlywing Sport Show (HSS).

Adu jotos keduanya masuk ke dalam kategori Celebrity Fight dalam acara HSS tersebut.

Selain Nikita Mirzani dan Dinar Candy, ada pula selebriti lain yang akan ikut beradu tinju, di antaranya Roy Ricardo, Mario Lawalata, El Rumi, Barbie Kumalasari, hingga Irma Dharmawangsa.

Pertandingan olahraga tinju yang dilakukan oleh para selebriti ini, berisiko menyebabkan terjadinya cedera kepala yang dapat meninbulkan efek jangka panjang.

Salah satu efek jangka panjang dari cedera yang terjadi di kepala, yakni kerusakan otak yang berisiko menyebabkan demensia.

Kaitan tinju dengan penyakit demensia

Sebuah penelitian yang dipulikasikan di Clinical Journal of Sport Medicine, menemukan bahwa tinju amatir berisiko menyebabkan kerusakan otak jangka panjang.

Penelitian ini, merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya mengenai kaitan antara demensia dengan cedera yang terjadi saat olahraga.

Baca Juga: Cedera Kepala Akibat Pukulan Keras, Ini 5 Risiko yang Harus Diwaspadai

Penulis utama Profesor Peter Elwood seorang Profesor Kehormatan di Fakultas Kedokteran Universitas Cardiff mengatakan, “Tinju professional diketahui menyebabkan cedera otak traumatis kronis, tetapi hanya sedikit atau tidak ada penelitian jangka panjang tentang masalah ini dalam tinju amatir.”