“Setiap kali kita mengalami pandemi, kita memiliki gagasan bahwa pandemi bukanlah suatu kebetulan, bahwa seseorang yang harus disalahkan,” kata Nicolas Guilhot, profesor sejarah intelektual di European University Institute di Italia.
"Ini adalah teori yang sangat cacat, tentu saja, tetapi mereka juga merupakan upaya nyata untuk mengatasi situasi tertentu dan untuk memahaminya."
4 Wabah Penyakit yang Dituding Konspirasi
Dilansir dari laman telegraph.co.uk (5/11/2020), selain covid-19, berikut 4 wabah penyakit yang sempat dituding sebagai konspirasi padahal nyata adanya.
1. Wabah penyakit di Eropa
“Wabah itu disebabkan oleh orang Yahudi yang meracuni sumur,” demikian konspirasi yang sempat terjadi terhadap penyakit pes.
Wabah telah muncul di beberapa kesempatan di Eropa, biasanya disertai dengan permainan menyalahkan.
Selama wabah pes yang menyebabkan "Black Death", antara 1346 dan 1353, komunitas Yahudi menanggung beban pengkambinghitaman ini.
Di beberapa daerah, orang Yahudi dituduh meracuni sumur; di Strasbourg ratusan orang dibakar hidup-hidup; dan di Rhineland, komunitas Yahudi dibunuh dalam jumlah besar.
Baca Juga: Inikah Hepatitis Autoimune yang Dimaksud Dokter Tifa? Peningkatan CD8 Akibat Vaksin Covid-19?
“Ada diskusi terbuka tentang apakah kita dapat menyebut tuduhan ini sebagai teori konspirasi dalam pengertian modern,” kata Prof Butter.