Find Us On Social Media :

Seseorang Dikatakan Mengidap Hipertensi Jika Kondisinya Seperti Ini

Mewaspadai penyakit tekanan darah tinggi di Hari Hipertensi Sedunia 2022.

GridHEALTH.id - Hari Hipertensi Sedunia 2022 jatuh tepat pada hari ini, Selasa (17/5/2022).

Momen tersebut tentunya jadi pengingat kembali betapa bahayanya penyakit hipertensi ini.

Untuk itu, penting bagi kita untuk selalu mencegah penyakit hipertensi ini terjadi.

Sayang, tidak semua orang bisa mengenali atau sadar telah mengidap penyakit tersebut.

Karena memang hipertensi merupakan penyakit silent killer atau pada awalnya tidak bergejala atau jarang bergejala.

Hal itu seperti dijelaskan Dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi sekaligus Sekretaris Jenderal InaSH (Indonesian Society of Hypertension) dr. Djoko Wibisono, Sp.PD-KGH- dalam Virtual Press Conference World Hypertension Day 2022, Selasa (17/5/2022).

“Hipertensi sering diabaikan karena memang (awalnya) tidak ada gejalanya,” ujarnya.

Djoko mengatakan gejala biasanya akan muncul saat hipertensi telah merusak organ lain atau dikenal dengan istilah Hypertension-Mediated Organ Damage (HMOD).

Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk melakukan pengecekan atau mengukur tekanan darah tinggi mandiri secara berkala.

Baca Juga: Kenali Efek Samping 11 Obat Hipertensi, Ada yang Bikin Kepala Pusing

Lantas kapan seseorang dapat dikatakan mengidap penyakit hipertensi?

Pemeriksaan memang perlu dilakukan untuk mendiagnosis seseorang mengidap hipertensi atau tidak.

Salah satunya dengan pengukuran tekanan darah secara berkala.

Dimana seseorang dapat dikatakan hipertensi apabila memiliki tekanan darah melebihi 140/90 mmHg atau memiliki tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg, dalam dua kali pengukuran dengan selang waktu berbeda.

Demikian yang dikatakan Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Erwinanto, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC, dalam kesempatan yang sama.

Erwinanto mengatakan pengukuran tekanan darah pun harus dilakukan dengan tepat.

Seperti harus dilakukan dengan duduk bersandar (rileks) dan kaki menapak tanah.

Apabila hasil pengukuran kurang dari angka tersebut atau dalam ambang normal (kurang dari 120/80 mmHg) bisa dikatakan seserang tidak mengidap hipertensi.

Akan tetapi orang tersebut tetap harus mencegah, agar tidak menderita hipertensi dengan melakukan gaya hidup sehat.

Baca Juga: 11 Jenis Obat Hipertensi, Perhatikan Aturan Minum yang Tepat

Sebab jika sampai mengidap hipertensi makan, kita dihadapkan dengan risiko kesehatan yang lebih serius.

“Hipertensi meningkatkan risiko penyakit stroke, ginjal, dan jantung,” ujarnya.(*)

Baca Juga: Ini Waktu Terbaik dan Dosis Minum Obat Penyakit Darah Tinggi