Find Us On Social Media :

Hampir Sama, Ternyata Ini Beda Gejala Diare Biasa dan Hepatitis Akut

Diare sebagai gejala Hepatitis akut pada anak yang perlu diwaspadai.

GridHEALTH.id - Kasus hepatitis akut pada anak yang belum diketahui etiologinya belakangan merebak di banyak negara di dunia.

Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap ada 7 anak yang meninggal akibat penyakit tersebut.

Dari sekian banyak kasus hepatitis akut misterius yang ada, salah satu gejala yang paling sering dialami adalah diare.

Hal itu seperti diungkap oleh Ketua Unit Kerja Koordinasi Gastrohepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. dr. Muzal Kadim, SpA(K).

Menurut Muzal, diare jadi gejala hepatitis akut yang perlu diwaspadai.

Lantas jika anak mengalami diare, bagaimana cara mengetahuinya, apakah anak ini hanya mengalami diare biasa atau jangan-jangan tengah mengidap hepatitis akut misterius?

Berikut perbedaan diare biasa dan diare gejala dari hepatitis akut misterius yang baiknya diketahui:

Diare biasa

Dikatakan diare apabila frekuensinya lebih sering dari biasanya lebih dari 3 kali dengan konsistensi yang berbeda dari sebelumnya.

Baca Juga: 6 Jawaban Resmi Kemenkes Prihal Hepatitis Akut Misterius yang Bikin Penasaran

"Konsistensi lebih lembek, biasanya berbau lebih busuk, lebih menyengat, berbau asam lah, ada lendir, jadi ada perubahan," kata dokter Muzal.

Diare bisa disebabkan oleh banyak faktor, yang paling sering adalah virus Rotavirus dan Adenovirus.