GridHEALTH.id - Saat ini sekolah tatap muka sudah mulai kembali.
Libur lebaran pun telah usai, dan anak-anak pun sudah kembali masuk sekolah tepat dimana hepatitis akut misterius tengah melanda dunia, juga Indonesia.
Di sinilah peran orangtua sangat penting untuk menjaga anak-anaknya untuk tidak terinfeksi hepatitis akut misterius ini.
Mengenai hal ini katahuilah, menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi, gejala berat pasien hepatitis akut misterius pada anak di bawah umur 16 tahun umumnya terjadi dalam rentang waktu dua pekan yang ditandai dengan hilang kesadaran atau kejang.
"Makanya disebut hepatitis akut berat, karena dalam 14 hari orang yang terkena jadi kejang dan terjadi penurunan kesadaran, kalau hepatitis normal tidak sampai kejang," kata Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, dilansir dari Antara (17/05/2022).
Masih menurut Nadia, indikasi itu dipelajari oleh tim peneliti terhadap satu dari tiga pasien anak yang dilaporkan meninggal dunia dalam kurun waktu yang berbeda pada akhir April 2022 di RSCM Jakarta.
Sebelum itu terjadi, tentu kita harus memberikan perlindungan pada anak.
Apalagi di sekolah kita tidak bisa mengontrol anak kita.
Karenanya menurut Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, perlu diindahkan tips berikut ini, agar terhindar dari penyakit hepatitis akut selama mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Baca Juga: Asupan Nutrisi yang Tepat dan Kebersihan, Cara Jitu Menghindarkan Anak dari Hepatitis 'Misterius'
Yaitu, rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, mengonsumsi makanan dan minuman yang matang sempurna.
Kemudian, menggunakan peralatan pribadi, mengenakan masker, menjaga jarak dengan teman yang sedang sakit, serta rutin membersihkan benda yang disentuh.