GridHEALTH.id - Penyakit asam urat atau gout memang tidak bisa disembuhkan.
Akan tetapi pengidap asam urat masih bisa mengontrol penyakitnya supaya tidak kumat.
Salah satunya dengan cara menghindari konsumsi makanan dan minuman tinggi purin.
Diketahui purin sendiri merupakan salah satu senyawa kimia paling umum di planet ini.
Menurut laman WebMD (3/11/2020), ada dua jenis purin yakni endogen dan eksogen.
Purin eksogen diserap oleh tubuh melalui makanan yang kita makan, sedangkan purin endogen dibuat langsung oleh tubuh itu sendiri.
Sementara itu, asam urat terbentuk ketika purin dipecah dalam sistem pencernaan.
Makan terlalu banyak purin dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh.
Jika asam urat berada dalam tubuh terlalu lama, dapat mengkristal dan menyebabkan sejumlah risiko kesehatan termasuk penyakit asam urat.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Asam Urat Tinggi, Bisa Dilihat dari Kondisi Jempol Kaki
Oleh karena itu, penting untuk memoderasi jumlah purin yang kita konsumsi.
Lantas makanan dan minuman apa saja yang tinggi purin dan perlu dihindari pengidap asam urat?
Dilansir dari creakyjoints.org, berikut makanan dan minuman tersebut:
1. Alkohol
Alkohol merupakan minuman yang dapat meningkatkan asam urat.
Disarankan untuk setidaknya mengurangi atau menghindari minuman beralkohol demi kesehatan tubuh.
2. Soda
Selain alkohol, minuman bersoda juga menjadi penyebab asam urat.
Risiko asam urat semakin tinggi jika kita mengonsumsi minuman bersoda setiap hari.
Baca Juga: Resep Jus Sirsak Untuk Mengobati Penyakit Asam Urat, Cegah Kekambuhan
Oleh karana itu, tidak terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda atau menggantinya dengan air putih sehingga kadar asam urat bisa dikontrol.
3. Seafood
Seafood merupakan salah satu makanan yang enak saat dimakan.
Namun, perlu kita ketahui bahwa seafood juga merupakan makanan penyebab asam urat.
Jika kita seorang penyuka seafood, cobalah untuk membatasi makanan ini, supaya kesehatan kita tetap terjaga khususnya asam urat.
4. Daging merah
Makanan penyebab asam urat lainnya adalah daging merah.
Ini bisa termasuk daging sapi, daging domba, daging kambing, dan daging kuda.
Daging merah merupakan makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi dengan jumlah yang banyak karena dapat meningkatkan risiko asam urat.
Sebaiknya, perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan protein, seperti daging putih, tempe, dan makanan sehat lainnya.
5. Hati
Makanan penyebab asam urat terakhir adalah hati.
Sebenarnya makanan jeroan lainnya pun berpotensi bisa menaikkan asam urat.
Oleh karena itu, sebaiknya dihindari demi kesehatan tubuh.
Dibanding mengonsumsi jeroan seperti hati, lebih baik perbanyak asupan protein agar tubuh jadi lebih sehat dan asam urat normal bisa dikontrol.(*)
Baca Juga: Alasan Mengapa Penderita Asam Urat Tak Boleh Makan Emping Melinjo, Mohon Dipatuhi