GridHEALTH.id - Gancet dalam istilah medis adalah penis captivus.
Masyarakat awam menyebutkan istilah gancet ini untuk merujuk pada kondisi ketika organ intim pria tersangkut di dalam vagina ketika sedang melakukan hubungan intim.
Padahal yang benarnya adalah, "Gancet yang diagnosis medisnya adalah penis captivus (untuk laki-laki nya) merupakan suatu kondisi penis yang terjepit pada vagina yang bisa terjadi saat otot-otot panggul bawah perempuan berkontraksi sangat kuat atau tertarik ketika penis berada dalam vagina," kata dr Haekal Anshari M.Biomed (AAM), selaku Spesialis Seksologi dan Anti-aging kepada Kompas.com (9/9/2021).
Kontraksi otot tersebut menyebabkan bukaan vagina menyempit, lebih rapat dan membuat laki-laki kesulitan untuk mengeluarkan penisnya, terutama ketika masih ereksi.
Pasalnya aliran darah memenuhi seluruh batang penis saat ereksi dan membuat ukuran penis membesar dan membuatnya semakin sulit dikeluarkan dari vagina.
Menurut dokter Haekal, gancet atau penis captivus jarang terjadi.
Tapi menurut catatan redaksi ada tiga berita gancet alias penis captivus yang pernah membuat heboh pemberitaan media masa.
Pertama
Berita viral di facebook yang diunggah pada 26 Maret 2019 pukul 12.41 WIB yang memperlihatkan sepasang manusia yang gancet di sebuah rumah sakit.
Baca Juga: Waspada Dokter Gadungan, di Sumsel Sudah Buka Praktik Selama 4 Bulan
Hingga Jumat 29 Maret 2019 pukul 17.30 WIB, video ini sudah ditonton 4.176.349 kali, namun tak jelas kapan video direkam dan di rumah sakit mana.
Kedua
Pada November 2016, dikabarkan penduduk di suatu wilayah di Kenya dikejutkan dengan teriakan seorang perempuan.
Setelah dicari sumbernya, suara tersebut berasal dari sebuah pondok.
Ketika masyarakat masuk ke pondok tersebut, ternyata wanita itu sedang bercinta dan tak bisa lepas alias gancet.
Masyarakat kemudian memanggil dukun untuk melepaskan pasangan tersebut.
Pada 2012, kasus yang sama terjadi di Nairobi, Kenya.
Pasangan selingkuh terjebak gancet hingga akhirnya suami si wanita mengetahuinya.
Mereka akhirnya dipisahkan oleh dukun dan lelaki peselingkuh itu harus membayar ganti rugi kepada suami wanita itu sebesar 14 poundsterling.
Ketiga
Kasus penis captivus juga bisa terjadi pada pasangan suami-istri.
Kasus ini terjadi di Inggris pada 1947 dan ditangani oleh Dr Brendan Musgrave di Royal Isle of Wight County Hospital dan dilaporkan oleh The British Medical Journal.
Keempat
Sedangkan kasus mati karena gancet terakhir terjadi di sebuah kota di China pada awal 2016.
Seorang lelaki tua mati saat bercinta dengan wanita penghibur dalam posisi gancet.
Keduanya kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diposahkan.
Informasi ini sempat tertutup dan rumah sakit tak mau memberi keterangan.
Namun, banyak saksi yang menyatakan bahwa mereka gancet dan si pria tua dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Definisi Istilah Pada Kasus Hepatitis dari Jubir Kemenkes Baru, Jangan Lagi Termakan Hoax
Kelima
Kejadian ini terjadi tahun 1986 di Dayton, Ohio, Amerika Serikat.
Dikabarkan sepasang kekasih sedang bercinta di mobil dan sang pria mengalami gancet.
Setelah itu si pria mengalami gagal jantung dan jatuh di atas tubuh sang gadis.
Malangnya gadis itu tidak bisa lepas dan terjebak di bawah mayat kekasihnya sampai tim penyelamat menemukan, saat ditemukan gadis itu dalam kondisi telanjang dan mengalami dehidrasi serta hipotermia.
Untuk diketahui, mengenai kejadian gancet yang berlangsung selama berjam-jam atau hingga berujung kepada kematian, masih menyimpan kemungkinan yang belum bisa disingkirkan.(*)
Baca Juga: 6 Daun-daunan Ini Ternyata Efektif Menurunkan Kolesterol, Boleh Dicoba