GridHEALTH.id - Kita semua pernah mendengar cerita tentang pria lansia yang masih bisa memiliki anak meski usianya tidak lagi ideal.
Hal ini memang bisa saja terjadi, namun kenyataannya kejadian tersebut sangat jarang.
Demikian yang dikatakan Karin Hammarberg, seorang peneliti kesuburan di Universitas Monash seperti dilansir dari medibank.com.au.
Menurut Hammarberg, seperti kesuburan wanita, kesuburan pria juga dipengaruhi oleh usia.
Dari usia 35, kualitas sperma pria akan mulai menurun, dan pada umur 40 keatas penurunan yang nyata akan terjadi.
“Pasangan pria berusia di atas 45 tahun membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil daripada pasangan pria yang lebih muda dan lebih cenderung mengalami keguguran,” ujarnya.
Lantas, dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana usia memengaruhi kesuburan, apa yang dapat dilakukan pria lansia untuk meningkatkan peluang pembuahan pada pasangan?
Hammarberg mengatakan meski penurunan kesuburan terjadi seiring bertambahnya usia, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbesar peluang memiliki anak diusia lanjut.
Hal yang perlu dilakukan itu adalah dengan menjaga kualitas sperma tetap baik.
Baca Juga: 6 Kondisi Ini Bisa Jadi Penyebab Wanita Tidak Subur, Hati-hati
Caranya yaitu dengan berinvestasi menjalankan gaya hidup sehat sejak dini.
Mengutip laman pregnancybirthbaby.org.au, jangan merasa terlalu dini untuk mulai merawat sperma.