Enam tahun kemudian setelah melakukan penelitian pertama, sebanyak 2.000 orang mengalami impotensi, dilansir dari WebMD.
Bahkan setelah mengesampingkan efek dari faktor risiko impotensi, para peneliti menemukan bahwa pria yang mengalami setidaknya lima episode sindrom kaki gelisah setiap bulannya 50% berisiko disfungsi ereksi.
Jika gejalanya lebih sering muncul, maka risiko terkena impotensi jauh lebih tinggi.
Apabila mengalami 14 episode sindrom kaki gelisah setiap bulannya, maka risiko impotensi sebesar 66%, dibandingkan pria yang tidak mengalami kondisi tersebut sama sekali.
Sindrom kaki gelisah
Sindrom kaki gelisah adalah kondisi yang menyebabkan seseorang merasakan dorongan untuk menggerakkan kakinya, biasanya karena merasakan sensasi tidak nyaman.
Pria yang mengalami kondisi ini mungkin sulit menghentikan gerakan kakinya saat sore hingga malam hari, ketika sedang duduk atau berbaring.
Menggerakkan kaki menjadi satu-satunya solusi untuk menghilangkan rasa tidak nyaman.
Sensasi tidak nyaman di umumnya muncul di salah seluruh kaki atau hanya telapak saja. Ketidaknyamanan itu dirasakan seperti denyutan, gatal, hingga nyeri.
Terkadang sensasinya juga tidak bisa dijelaskan dan hanya muncul keinginan untuk menggerakkan kedua kakinya. (*)