Find Us On Social Media :

Wamenkes: Ada 4 Penyebab Infeksi Hepatitis Akut, Sindrom SARS-CoV-2 hingga Fenomena One Health

Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono

GridHEALTH.id - Hepatitis akut yang juga disebut misterius, karena belum diketahui penyebabnya, hingga saat ini masih menjadi momok besar dunia.

Apalagi hepatitis akut kali ini banyak menyerang anak-anak. Bahkan bisa dibilang korbannya adalah anak-anak, walau bisa saja menginfeksi oramg dewasa.

Dilansir dari laman WHO.int, kasus hepatitis akut ini terjadi pada anak-anak usia 1 bulan hingga 16 tahun.

Sekitar 17 anak atau sebanyak 10% dari kasus hepatitis misterius ini, membutuhkan transplantasi hati.

Di Indonesia sendiri, kasus hepatitis akut ini sedang menjadi sorotan setelah tiga orang anak diduga meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

Ketiga anak tersebut sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo.

Dugaan Penyebab Hepatitis Akut pada Anak

Kenapa anak paling berisiko terkena hepatitis akut?

Menurut Pakar epidemiologi Griffith University Dicky Budiman, dilansir dari GridHEALTH.id (4/05/2022), bisa karena anak-anak telat dalam mendapatkan vaksinasi Covid-19. Vaksin untuk anak tersedia baru-baru ini dan hanya bisa didapatkan oleh mereka yang berusia di atas 6 tahun.

Baca Juga: Tukul Arwana Disuntik Vaksin Nusantara, Ini Kondisinya Sekarang

Dicky pun menyoroti fakta imunitas anak-anak yang masih rendah. Ditambah dengan status gizi buruk dan komorbid (penyakit penyerta) yang serius.“Long Covid-19 itu juga di antara lain ada di aspek hepatitis. Apalagi untuk hepatitis menjadi prevalensi paling banyak pada anak di bawah umur lima tahun,” jelasnya.

Ada juga yang mengatakan jika hepatitis akut misterius ini disebabkan vaksin Covid-19.