Find Us On Social Media :

Pemberian Vaksin Booster ke 2, Prof Tjandra Yoga Aditama: Pemerintah Indonesia Perlu Mempertimbangkannya

Vaksin dosis keempat, perlu?

Italia berencana melakukan vaksinasi dosis keempat untuk orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Untuk vaksin keempat, menurut pejabat setempat, setidaknya jarak suntik dengan vaksin dosis ketiga adalah 120 hari.

Kementerian Kesehatan Italia mengatakan bahwa keputusan rekomendasi vaksin dosis keempat disampaikan untuk menunjukkan masih tingginya penularan virus corona.

Swedia memberikan vaksin Covid-19 dosis keempat untuk warga lanjut usia di atas 80 tahun yang tinggal di panti jompo atau di rumah pada 14 Februari 2022.

Dilansir dari NPR (22/2/2022), Chili juga menawarkan dosis keempat kepada siapa pun yang berusia di atas 55 tahun yang mendapatkan dosis ketiga lebih dari lima bulan yang lalu.

Bagaimana dengan Indonesia?

Pakar kesehatan yang juga Direktur Pasca-Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama menyampaikan, pemerintah Indonesia perlu mempertimbangkan pemberian vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster kedua kepada kelompok rentan.

Baca Juga: Tetap Berhati-hati, Kemenkes Duga Cacar Monyet Bisa Menular Lewat Droplet

"Perlu mempertimbangkan pemberian vaksin booster kedua (vaksin ke empat) memang makin luas digunakan," kata Tjandra Yoga Aditama, dilansir dari Antara.com (24/05/2022).Tjandra yang kini sedang berada di Amerika Serikat dalam rangka menghadiri Wisuda di Universitas Columbia.

Berkesempatan mengamati penerapan booster kedua di negara tersebut.Menurutnya, pada Senin 23 Mei 2022, Dinas Kesehatan New York (New York State Department of Health/NYSDOH) mengumumkan bahwa anak usia 5-11 tahun harus mendapat vaksin COVID-19 booster dalam waktu 5 bulan setelah menyelesaikan dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech mereka."Bahkan, anak 5-11 tahun yang ada gangguan imunologis sedang dan berat (moderately to severely immunocompromised) perlu mendapat booster kedua," jelasnya.Pakar ilmu paru Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) itu mengatakan otoritas terkait di New York menyediakan lebih dari 2.000 lokasi vaksinasi COVID-19 gratis.Dinas Kesehatan New York juga memperkuat rekomendasi bahwa mereka yang berusia 50 tahun ke atas.

Menurut mereka perlu mendapat booster kedua dalam jarak 4 bulan sesudah mereka mendapat booster pertama."Demikian juga halnya mereka yang berusia di atas 12 tahun, tetapi ada gangguan imunologis sedang dan berat," katanya.(*)

Baca Juga: Healthy Move, Berenang Jadi Latihan Terbaik Untuk Nyeri Sendi di Kaki