GridHEALTH.id - Pemerintah telah mengizinkan masyaratkan Indonesia untuk mudik lebaran 2022.
Akan tetapi dengan catatan, pemudik sudah menerima vaksin booster atau setidaknya vaksinasi Covid-19 reguler dua dosis lengkap.
Diketahui vaksinasi Covid-19 sendiri sampai saat ini masih menjadi salah satu yang efektif dalam mencegah keparahan dan penyebaran penyakit tersebut.
Menurut laman nhs.uk (30/3/2021), orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.
Itu artinya jika kita disuntik vaksin Covid-19, maka sistem kekebalan tubuh kita akan terlatih dalam melawan Covid-19 sehingga dampak infeksi virus tersebut bisa diminimalisir.
Meski demikian, Kemenkes mengimbau masyarakat supaya tidak menerima vaksinasi Covid-19 saat melakukan perjalanan mudik.
Sebab hal itu dapat menimbulkan bahaya tersendiri nantinya.
Lantas apa bahaya yang bisa ditimbulkan jika kita melakukan vaksinasi Covid-19 di saat mudik?
Berikut penjelasan Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.
Dilansir dari Kompas.com (13/4/2022), Nadia menyarankan masyarakat untuk tak menerima vaksinasi Covid-19 saat melakukan perjalanan mudik.
Sebab, vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di waktu tersebut akan menimbulkan kejadian ikut pasca-imunisasi (KIPI).
Source | : | NHS,Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar