Karena itu harus lebih waspada semua masyarakat Indonesia.
Untuk diketahui, "Sebagian kasus berhubungan dengan adanya keikutsertaan pada pertemuan besar yang dapat meningkatkan risiko kontak, baik melalui lesi, cairan tubuh, droplet dan benda yang terkontaminasi," jelas Syahril.
Update situasi dan Frequently Asked Questions (FAQ) terkait monkeypox dapat diunduh melalui https://infeksiemerging.kemkes.go.id/.
Kini untuk antisipasi dan kesiapan menghadapi cacar monyet Kemenkes juga mempersiapkan kapasitas laboratorium pemeriksaan dan rujukan.
Selain itu, juga dilakukan revisi pedoman pencegahan dan pengendalian cacar monyet dengan menyesuaikan situasi dan update WHO yang berisi mengenai surveilans, tata laksana klinis, komunikasi risiko, hingga pengelolaan laboratorium.
Baca Juga: Pfizer Mengklaim; 3 Dosis Vaksinnya Beri 80 Persen Perlindungan Covid-19 Anak di Bawah 5 Tahun
Semoga kasus cacar monyet di Indonesia tetap nihil.(*)
Baca Juga: 7 Penyakit Kelamin yang Paling Sering Terjadi pada Pria dan Wanita