GridHEALTH.id - Asam lambung naik adalah kondisi yang membuat asam lambung yang sudah berada di perut kembali naik ke kerongkongan.
Hal ini menyebabkan sejumlah gejala yang terasa tidak nyaman.
Ciri-ciri asam lambung naik gejalanya bisa berbeda-beda pada setiap orang.
Dirangkum dari laman Healthline, asam lambung naik ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
1. Heartburn
Asam lambung naik ciri-cirinya yang paling umum adalah heartburn atau sensasi panas di dada. Asam lambung yang naik ke kerongkongan memang akan menimbulkan sensasi terbakar di dada.
2. Rasa asam di mulut
Selanjutnya, asam lambung naik ciri-cirinya adalah terdapat rasa asam di mulut. Selain itu, kemungkinan juga akan ada sensasi terbakar di tenggorokan.
3. Regurgitasi
Baca Juga: Kenapa PDSI Didukung KKI, Sementara MK Hanya Mengakui Keberadaan IDI?
Regurgitasi adalah sensasi saat cairan dan isi lambung bergerak ke atas atau seperti ingin muntah. Dalam beberapa kasus, regurgitasi bisa berujung muntah.
4. Sulit menelan
Ciri-ciri asam lambung naik adalah sulit menelan atau disfagia. Beberapa kondisi lain yang menyebabkan disfagia adalah penyakit Parkinson, kanker, multiple sclerosis, dan stroke.
5. Sakit tenggorokan
Salah satu ciri-ciri asam lambung naik adalah rasa sakit tenggorokan. Selain rasa sakit tenggorokan juga ada beberapa gejala asam lambung naik lainnya yakni suara serak dan benjolan di tenggorokan.
6. Dispepsia atau rasa tidak nyaman di perut
Dispepsia adalah rasa tidak nyaman di perut yang juga dikenal sebagai gangguan pencernaan dan menimbulkan mual. Sebagai gejala asam lambung naik ciri-cirinya dispepsia adalah merasa kembung, mual, sakit perut, dan sering bersendawa.
7. Sesak nafas
Asam lambung naik juga dapat menimbulkan sesak nafas atau memperburuk gejala asma baik pada anak dan orang dewasa.
Baca Juga: Tanpa Disadari Virus Cacar Monyet Sudah Lama Menyebar di Inggris
8. Batuk kering
Terakhir, asam lambung naik ciri-cirinya adalah batuk kering. Pada orang dewasa, batuk biasanya disertai dengan timbulnya benjolan di tenggorokan.
Waspada Bagi Pemilik Golongan Darah O
Melansir Buku Menu Sehat & Lezat Sebulan untuk Golongan Darah O (2007) oleh Budi Sutomo, S.Pd & dr. Yoanita Ristyaningrum, orang yang memiliki golongan darah O cenderung mudah mengalami peningkatan asam lambung.Dari evolusi genetik, golongan darah O diketahui memiliki ciri mempunyai kandungan asam lambung tinggi, sehingga mudah mengalami gangguan pencernaan.Penyakit lain yang rentan dialami pemilik golongan darah O, di antaranya yakni:
* Gangguan tiroid
* Radang sendi
* Alergi
Baca Juga: 3 Minuman Penurun Darah Tinggi yang Mudah Dibuat Sendiri di Rumah
* Sinusitis
* Penyakit JantungNah, supaya bisa terhindar dari berbagai masalah kesehatan tersebut, para pemilik golongan darah O pun perlu menghindari beberapa makanan ini.
Melansir Buku Jus Sehat Golongan Darah O: Berdasarkan Buku Laris Dr. Peter J. D’ Adamo (2007), ditulis Wied Harry Apriadhi, ada beberapa jenis sayuran yang dianjurkan dihindari para pemilik golongan darah O.Berikut beberapa sayuran yang dimaksud:
1. Keluarga kubis.
Sayuran dari keluarga kubis-kubisan alias Brasicca diketahui dapat menghambat fungsi tiroid pemilik golongan darah O, yang notabene secara alami lebih lemah dibanding pemilik golongan darah lainnya.
Sayuran yang masuk daftar keluarga kubis; Kol hijau, Kol putih, Kol merah, Kembang kol, Cuciwis2. Taoge
Baca Juga: WHO Keluarkan Peringatan, Cacar Monyet Bisa Jadi Pandemi Selanjutnya
Pemilih golongan darah O juga patut berhati-hari terhadap taoge alfalfa karena mengandung senyawa yang dapat mengiritasi saluran pencernaan, sehingga bisa memperparah hipersensitivitas yang mungkin diderita.3. JamurPemilik golongan darah O juga perlu waspada terhadap jamur shiitake dan buah zaitun hitam yang diawetkan karena bisa memicu alergi.4. Keluarga terung atau terongSayuran lain yang sebaiknya diwaspadai pemilik golongan darah O, adalah sayuran dari keluarga terung-terungan alias Solanacea, terutama terung dan kentang.Kandungan lektin pada sayuran ini tergolong tinggi sehingga bisa memicu nyeri sendi dan merangsang munculnya penyakit artritis.Sayuran dari keluarga ini yang menjadi pengecualian, yakni tomat.Sayuran dari keluarga Solanacea ini memang mengandung lektin yakn kuat, yakni panhemaglutinan, suatu senyawa khusus yang mampu membekukan darah semua golongan darah.Tapi, kandungan lektin ini ternyata tidak dapat dinetralkan di dalam tubuh pemilik golongan darah O.5. Jagung
Jagung juga perlu dihindari oleh para pemilik golongan darah O karena kandungan lektinnya dapat menghambat produksi insulin.Kondisi ini akan menjadikan pemilik golongan darah O lebih mudah mengalami kegemukan dan berisiko menderita kencing manis atau diabetes mellitus.
6. Terong dan keluarganyaSayuran yang perlu diwaspadai untuk mereka yang bergolongan darah O adalah terong-terongan alias Solanacea, terutama terung dan kentang.Kandungan lektin di sayuran ini sangatlah tinggi, dan ini akan memicu nyeri sendi dan merangsang munculnya penyakit artritis.Sayuran dan menjadi pengecualian di keluarga ini adalah tomat.Sayuran keluarga Solanacea mengandung lektin yang tinggi, yaitu panhemaglutinan, suatu senyawa khusus yang mampu membekukan darah semua golongan darah.Namun, kandungan lektin ini rupanya tidak akan bisa dinetralkan pada seseorang yang memiliki tipe golongan darah O.(*)
Baca Juga: Polemik Pelabelan BPA pada Air Minum Kemasan Galon, Benarkah Polikarbonat Tidak Aman?