Find Us On Social Media :

Terdengar Bunyi 'Krek' Saat Jalan, Ini Tanda Awal Pengapuran Sendi

Gejala awal pengapuran sendi yang perlu diwaspadai.

GridHEALTH.idPengapuran sendi atau osteoatrtitis sering disebut sebagai penyakit yang menyerang orangtua.

Pada kenyataannya, pengapuran sendi pun juga bisa dialami oleh orang-orang yang lebih muda, terutama yang pernah mengalami cedera sendi.

Osteoatritis atau pengapuran sendi adalah penyakit sendi degeneratif yang dapat memengaruhi banyak jaringan sendi.

Melansir laman Arthritis Foundation, pengapuran sendi menyerang seluruh bagian sendi, seperti tulang, tulang rawan, ligamen, lemak, dan jaringan yang melapisi sendi atau sinovium.

Namun sendi yang paling sering terkena dampak kondisi ini yaitu tangan, lutut, pinggang, punggung bawah, dan leher.

Selain efek penuaan alami dan cedera sendi sebelumnya, pengapuran sendi juga bisa dipicu oleh otot yang lemah, faktor genetik, berat badan berlebih (obesitas), dan jenis kelamin.

Jika dibandingkan dengan pria, seorang wanita mempunyai risiko yang lebih besar mengalami pengapuran sendi.

Efek pengapuran sendi tidak bisa langsung dirasakan dan berlangsung selama bertahun-tahun. Tapi jika dibiarkan, ini akan menyebabkan bentuk tulang berubah, peradangan, dan membuat seseorang lumpuh.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda pengapuran sendi sedini mungkin agar bisa segera ditangani. Adapun gejalanya adalah seperti berikut.

Baca Juga: Healthy Move, Berenang Jadi Latihan Terbaik Untuk Nyeri Sendi di Kaki

1. Nyeri sendi

Dilansir dari Mayo Clinic, gejala utama pengapuran sendi yang perlu diwaspadai adalah rasa nyeri pada sendi yang dirasakan saat atau setelah menggerakkannya.

2. Sendi kaku

Gejala pengapuran sendi selanjutnya yang juga cukup sering dialami, yakni sendi yang mendadak menjadi kaku.

Kekakuan sendi menjadi gejala yang paling mudah untuk disadari, dan biasa terjadi saat bangun tidur atau setelah bermalas-malasan.

3. Terasa lunak saat ditekan

Ketika terasa nyeri dan kaku, tanpa sadar biasanya seseorang akan memberikan pijatan pada sendi untuk membuatnya jadi lebih baik.

Pengapuran sendi akan membuat sendi menjadi terasa lunak saat ada tekanan yang diberikan ke bagian itu atau area di sekitarnya.

4. Kehilangan fleksibilitas

Baca Juga: Pertolongan Pertama saat Sendi Kaku, Segera Lakukan Sebelum Parah

Gejala pengapuran sendi yang juga akan sangat mudah untuk disadari adalah hilangnya fleksibilitas.

Akibat sendi yang mengalami pengapuran, gerakkan yang dilakukan pun juga akan menjadi lebih terbatas daripada biasanya.

5. Muncul sensasi tidak biasa

Pengapuran sendi menyebabkan tulang rawan yang seharusnya menjadi bantalan peredam kejut persendian menajdi menipis. Akibatnya, gesekan antara tulang menimbulkan sensasi tidak biasa.

Bahkan, pengapuran sendi akan menimbulkan suara ‘krek’ atau gemeretak ketika berjalan atau bergerak secara umum, karena adanya gesekan antar tulang.

6. Pembengkakan sendi

Pengapuran sendi juga akan menyebabkan terjadinya pembengkakan. Hal ini dikarenakan adanya peradangan pada jaringan lunak di sekitar sendi.

Melansir NHS.uk, gejala pengapuran sendi biasanya akan hilang dan timbul, tergantung pada aktivitas yang dilakukan dan bahkan suhu udara.

Namun dalam beberapa kasus osteoartitis yang parah, gejalanya terus berlanjut. Jika sudah dalam kondisi ini, maka perlu diperiksakan ke dokter untuk mengonfirmasi diagnosis dan mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca Juga: Penyintas Arthritis Autoimun Tidak Boleh Malas Gerak, dan Hindari 4 Hal Ini