Find Us On Social Media :

Penyebab dan yang Dimaksud Buta Warna Parsial, yang Membuat Fahri Fadilah Nur Rizki Gagal Jadi Calon Bintara

Test buta warna parsial.

GridHEALTH.id – Seorang pemuda bernama Fahri Fadilah Nur Rizki gagal menjadi calon bintara Polda Metro Jaya setelah namanya dicoret, padahal sebelumnya ia lolos seleksi.

Video yang dibuat oleh Fahri mengenai kejadian ini pun, menjadi pembicaraan masyarakat luas. Ia mengatakan, namanya mendadak hilang dari daftar calon bintara dan telah diganti dengan orang lain.

“Saya siswa Bintara Polri yang digagalkan ketika mau berangkat pendidikan. Saya sudah lulus terpilih, ranking saya 35 dari 1.200 orang dari Polda Metro Jaya,” ujar Fahri dalam videonya.

Menanggapi video tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, Fahri bukan sengaja digagalkan.

Hilangnya nama pemuda tersebut dari calon bintara, karena ia tidak memenuhi salah satu syarat seleksi.

Disebutkan bahwa Fahri mengalami buta warna parsial. Peserta yang menderita kondisi tersebut, diketahui tidak bisa menjadi anggota Polri.

“Hasilnya buta warna parsial. Ini yang membuat yang bersangkutan tidak bisa mengikuti pendidikan karena ini syarat mutlak,” kata Zulpan dikutip dari Kompas.com, Selasa (31/5/2022).

“Untuk anggota Polri adalah harus tidak buta warna, ini syarat utama dari sisi kesehatan yang harus dipahamkan,” sambungnya.

Penyebab Buta Warna Parsial

Apa itu buta warna parsial? Dilansir dari American Academy Of Ophthalmology, yang dimaksud buta warna adalah kondisi saat tidak bisa melihat warna secara normal.

Baca Juga: 5 Cara Cepat Mengatasi Penglihatan Kabur, Kebanyakan Karena Layar Biru di Gadget

Buta warna terjadi saat seseorang mengalami kesulitan untuk membedakan warna-warna tertentu. Umumnya warna hijau dan merah atau kadang-kadang biru.