Find Us On Social Media :

Jemaah Haji RISTI Tahun Ini Menggunakan Wrist Band, Dipantau Kementerian Kesehatan

Jemaah haji RISTI (risiko Tinggi) tahun ini dioantau penuh oleh Kemenkes dengan teknologi.

Wrist band yang digunakan oleh jemaah haji risiko tinggi, akan menunjukkan tensi darah normal 120/80.

Apabila tensi darahnya melebihi batas normal, seperti 150/80, maka secara otomatis sinyal akan masuk ke Tele Petugas.

Sedangkan aplikasi TeleJemaah bisa diakses oleh seluruh jemaah haji, yang bisa diunduh melalui Play Store.

Dalam aplikasi tersebut, tersedia data kesehatan jemaah haji. Terdiri dari tekanan darah, gula darah, saturasi oksigen, dan suhu tubuh.

Data diperoleh dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes) dan tidak bisa diubah lagi.

“Jadi tinggal kita integrasikan data yang ada di Siskohatkes dengan TeleJemaah haji sebagai informasi jemaah haji kita sudah divaksinasi. Jadi lebih transparan sifatnya,” kata Budi.

Terdapat pula fitur yang berisikan jenis obat-obatan apa saja yang biasa diminum dan dibawa oleh para jemaah haji.

Budi menjelaskan, jika jemaah haji mempunyai keluhan dengan kesehatannya, maka bisa menggunakan aplikasi ini untuk memanggil petugas kesehatan.

Baca Juga: Musim Haji Tahun Ini Disambut Cuaca Panas Karena Suhu Bisa Mencapai 50 Derajat Celcius di Mekkah, Waspadai Dehidrasi

Diklaim aplikasi TeleJemaah bisa mempunyai akurasi kurang lebih 4 meter dari posisi petugas ke lokasi darurat.

“Adapula tombol bantuan, ini nyambung ke aplikasi Tele Petugas. Nanti akan bisa dilihat titik koordinatnya jemaah ini oleh petugas terdekat, itu akurasinya sekitar 4 meter,” terangnya.

Secara keseluruhan, ada 12 fitur menu yang bisa digunakan oleh jemaah haji di aplikasi TeleJemaah.

Mulai dari input data kesehatan yang bersimbol hati, infromasi vaksinasi dengan simbol jarum suntik, atau info obat yang digambarkan dengan simbol obat kapsul dan tablet.

Selain itu, ada juga fitur riwayat pemeriksaan, table data kesehatan, kontak petugas, petunjuk arah untuk mencari lokasi layanan kesehatan, hingga prakiraan cuaca untuk memprediksi cuaca esktrem di Arab Saudi.(*)

Baca Juga: Heat Stroke Intai Jemaah Haji Tahun 2022, Ini Tanda dan Solusinya