Imunosupresan Obat Penekan Kekebalan Tubuh Memiliki 5 Efek Samping

Pengobatan penyakit infeksi.

Pengobatan penyakit infeksi.

- Antibodi monoklonal

Tidak menutup kemungkinan dokter akan merekomendasikan lebih dari satu jenis imunosupresan dalam satu kali pemakaian.

Pemberian jenis-jenis obat imunosupresan bergantung pada kondisi dan penanganan dari setiap pasien.

Bentuk dari obat imunosupresan juga bermacam-macam, mulai dari tablet, kapsul, cairan, dan suntikan.

Pemakaian bentuk obat juga akan ditentukan oleh dokter berdasarkan efek samping yang paling sedikit dan tidak berbahaya.

Efek Samping Imunosupresan

Efek samping dari penggunaan obat ini juga sangat bervariasi, tetapi tetap membawa risiko infeksi yang serius.

Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Dilarang Dikonsumsi Setelah Minum Obat, Khasiat Bisa Hilang

Infeksi ini diakibatkan dari pelemahan sistem kekebalan tubuh yang diberikan oleh obat ini, sehingga ketahanan tubuh menurun dan lebih memungkinkan untuk terserang infeksi.

Beberapa gejala infeksi yang mungkin timbul dan memerlukan penanganan dokter, antara lain:

-Demam atau kedinginan

-Sulit atau pun sering buang air kecil

-Nyeri saat buang air kecil

-Rasa sakit yang timbul di sisi punggung bawah

-Kelelahan yang tidak biasa

Obat imunosupresan juga memberikan efek berbeda bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti alergi terhadap obat tertentu, riwayat herps zoster atau cacar air, atau pun penyakit ginjal dan hati.

Bagi ibu hamil dan menyusui, penggunaan obat ini dapat berisiko lebih ringan, tetapi juga tetap memiliki risiko bayi cacat lahir dalam beberapa kasus.(*)

Baca Juga: Gejala Infeksi Polio, Penyakit yang Menyebabkan Kelumpuhan Permanen