Terakhir, untuk sindrom nefrotik kongenital perawatannya bervariasi tergantung pada penyebabnya.
Jika disebabkan oleh genetik, maka akan ada perawatan khusus untuk melihat mutasi genetik dan komplikasi yang mengikuti.
Penelitian belum menemukan cara untuk mencegah sindrom nefrotik pada anak, namun dengan mengetahui gejala sejak dini akan membantu untuk mengurangi risiko komplikasi.
Merubah gaya hidup pola makan dan nutrisi juga bisa menjadi cara yang dapat mempengaruhi sindrom nefrotik berkembang atau tidak.
Pola makan dan minum yang dapat diubah antara lain dengan cara:
Baca Juga: Penuhi Asupan Gizi Seimbang Anak, Ini 5 Makanan Padat Nutrisi Wajib Ada
- Membatasi jumlah natrium dengan mengukur konsumsi garam
- Mengurangi jumlah cairan yang diminum
- Makan makanan rendah lemak dan kolesterol
Perubahan pola makan dan minum ini harus berdasarkan konsultasi orangtua dengan dokter.
Uji klinis juga diperlukan dalam penanganan sindrom nefrotik.
Anak-anak seringkali merespons berbeda obat-obatan yang diberikan dibandingkan orang dewasa.
Dengan uji klinis ini diharapkan bisa mendapatkan perawatan terbaik untuk anak melalui penelitian yang dirancang khusus untuk mereka.
Orang tua juga perlu melakukan konsultasi serinci mungkin dengan dokter terkait kondisi anak.
Diharapkan, komunikasi yang baik antara orang tua dan dokter dapat membantu anak mendapatkan penanganan yang tepat dan maksimal.(*)
Baca Juga: Asupan Nutrisi yang Tepat dan Kebersihan, Cara Jitu Menghindarkan Anak dari Hepatitis 'Misterius'