GridHEALTH.id - Tidak jarang banyak dari masyarakat yang memilih melakukan tindakan sirkumsisi atau sunat karena ingin mendapatkan manfaat bagi kesehatan.
Meskipun dapat dikatakan tindakan sirkumsisi memiliki tingkat komplikasi rendah, jarang terjadi, dan seringkali dalam bentuk yang kecil jika dilakukan dengan prosedur dan teknik yang benar.
Akan tetapi, mengenali tanda-tanda akan terjadinya infeksi setelah melakukan sirkumsisi wajib.
Karena infeksi bisa terjadi kapan saja yang bisa saja berakibat fatal.
Oleh karenanya saat tanda dini infeksi muncul, orangtua harus tahu, supaya tidak menjadi semakin parah.
Berdasarkan penjelasan dari IMC Circumcision Clinic London, disebutkan ada beberapa tanda-tanda yang umumnya terjadi dan dialami oleh pasien sehabis melakukan sirkumsisi, antara lain:
- Munculnya bercak darah sekitar pakaian dalam, sehari setelah melakukan sirkumsisi
- Luka berwarna kuning di daerah kepala penis, sekitar daerah yang dipotong
- Rasa nyeri yang muncul beberapa hari setelah melakukan sirkumsisi, untuk anak-anak yang menggunakan metode klem/cincin akan merasakan nyeri saat klem/cincin akan lepas
Baca Juga: Supaya Luka Sunat Cepat Sembuh dan Kering, Hindari Konsumsi Aneka Makanan Ini
- Muncul memar di sekitar batang penis, jika proses sirkumsisi dilakukan menggunakan anastesi lokal.
Jika tanda-tanda tersebut muncuk, tenang dan khawatir karena ity hal normal dan tidak memerlukan penanganan serius.