GridHEALTH.id – Kasus cacar monyet memang masih nihil di Indonesia, tapi negara-negara tetangga sudah melaporkannya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat sudah ada 780 kasus cacar monyet di seluruh dunia.
Saat ini Inggris masih menjadi negara dengan kasus cacar monyet tertinggi, yakni sebanyak 207 kasus.
Kemudian di Spanyol dan Portugal, dengan jumlah kasus infeksi monkeypox lebih dari 100 orang.
Setelah sebelumnya Australia dan Thailand yang melaporkan adanya cacar monyet, kali ini giliran Singapura.
Menteri Kesehatan Singapura, pada Senin (6/6/2022), mengonfirmasi bahwa seorang turis yang menuju Australia dan transit di Singapura dinyatakan positif cacar monyet.
Pria tersebut terbang dari Barcelona, Spanyol, pada 1 Juni dan tiba di Bandara Changi keesokan harinya, kata menteri kesehatan.
Baca Juga: Mana Lebih Berbahaya, Virus Hendra atau Cacar Monyet? Ini Jawabannya!
Pria tersebut tetap berada di area transit selama di bandara hingga keberangkatan ke Sydney hari berikutnya.
Ia sampai di Sydney pada Jumat (3/6/2022), dan langsung dinyatakan positif cacar monyet.
"Kasus tidak masuk Singapura atau melakukan interaksi dengan orang lain di sekitar, saat ini tidak ada risiko penularan komunitas yang signifikan," ujar Menkes Singapura, dikutip dari CNA, Selasa (7/6/2022).
Akan tetapi, sebagai upaya pencegahan pemerintah Singapura tetap akan melakukan pelacakan kontak.
"Kami telah melakukan pelancakan kontak untuk dua penerbangan yang terkena dampak dan mereka yang mungkin telah melakukan kontak dentan turis di area transit bandara," sambungnya.
Hingga saat ini, tidak ada orang yang melakukan kontak erat dan karantina tidak diperlukan.
"Namun, kami melakukan pemantauan selama 21 hari pada 13 orang yang kemungkinan mengobrol," jelas menkes.
Ketiga belas orang tersebut akan dihubungi setiap hari untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.
Jika ada yang melaporkan gejala terkait virus monkeypox, maka akan segera menjalani pemeriksaan di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular.
Baca Juga: WHO: Ada 780 Kasus Cacar Monyet di Dunia, Rata-rata Dialami Pria Gay
Menteri Kesehatan Ong Ye Kung sebelumnya mengatakan, tidak kaget jika ada cacar monyet di Singapura.
Mengingat negara tersebut menjadi tempat transit berbagai perjalanan internasional.
Selain itu, pada 2019 lalu Singapura juga pernah menangani kasus cacar monyet.
Saat itu, seorang pria 38 tahun asal Nigeria dinyatakan positif monkeypox pada 8 Mei, 11 hari setelah kedatangannya.
Dia sembuh dan diperbolehkan pulang, setelah menjalani perawatan di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular.(*)