Penyebabnya karena tidak memakai sandal atau las kaki yang dianjurkan pemerintah selama di tanah suci.Nur Hadi tiba di KKHI pukul 14.30 WAS diantar dokter kloter. Untuk observasi dan mendapatkan perawatan lebih lanjut, Nur Hadi akan dirawat inap di KKHI Madinah selama beberapa hari kedepan.“Setelah dilakukan debridement dan perawatan luka, kemudian pasien kami lakukan perawatan lebih lanjut rawat inap agar luka cepat membaik,” kata dokter spesialis bedah dr Nur Eko Hadi Sucipto di ruangan observasi KKHI Madinah, Selasa (7/6), dilansir dari rilis Kemneks-SehatNegriku (8/06/2022).Eko mengatakan, kasus luka bakar karena tak memakai sandal ini merupakan kasus berulang pada jamaah haji.
Untuk itu dia mengingatkan jamaah patuh terhadap pesan-pesan kesehatan yang disampaikan petugas kesehatan di lapangan.Untuk diketahui, kaki melepuh merupakan kasus kedua yang ditangani dalam dua hari terakhir di KKHI Madinah.
Pasien sebelumnya Basri Tasmin Basyir Arif, yang merupakan Jemaah haji embarkasi PDG mendapatkan perawatan kaki melepuh pada minggu (5/6).
Karenanya dia mengingatkan jamaah agar selalu disiplin menerapkan tips-tips berhaji sehat sesuai dengan anjuran petugas kesehatan haji.“Kami tak henti-hentinya mengingatkan dan menyarankan jamaah agar selalu disiplin dalam menerapkan pesan-pesan kesehatan,” katanya.(*)
Baca Juga: Cacar Monyet Tembus 1.000 Kasus di Dunia, CDC Sarankan Pakai Masker?