GridHEALTH.id - Dunia pendidikan kembali tercoreng oleh tindakan tidak terpuji oknum guru dan kepala sekolah (kepsek) di Lumajang, Jawa Timur.
Dimana oknum guru tersebut dilaporkan melakukan tindak kekerasan dengan menyulut tangan 10 siswa menggunakan korek api.
Tindakannya itu dilakukan hanya karena masalah hilangnya uang tabungan di kelas 4 sebanyak Rp 12.500 pada Jumat (26/3/2021 ).
Menurut penuturan Kapolsek Gucialit Iptu Joko Try, uang yang hilang itu berasal dari tabungan 12 orang siswa di kelas itu.
Baca Juga: Cegah Komplikasi, Begini CaraMengobati Luka Bakar Akibat Bahan Kimia
Alhasil SMu (24) yang merupakan wali kelas yang juga guru di kelas 4 tersebut menanyakan keberadaan uang yang hilang kepada para siswanya.
"Tidak ada yang mengaku. Kemudian ditakut-takuti lah dengan metode yang kurang lazim, disulut dengan korek gas oleh wali kelas," kata Joko dilansir dari Kpmpas.com (6/4/2021).
Pada saat kejadian, ada 10 siswa yang disulut tangannya oleh korek api.
Namun meski diperlakukan seperti itu, tidak ada siswa yang akhirnya mengaku mengambil uang tersebut.
Source | : | Kompas.com,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar