GridHEALTH.id - Obat kuat yang selama ini banyak orang tahu berupa pil.
Tapi ternyata, ada juga obat sejenis viagra berupa krim yang bisa dioleskan ke organ intim.
Sejumlah negara sudah mengizinkan penggunaan obat oles kejantanan pria ini.
Ulasan penelitian tahun 2016 mengamati efektivitas krim ini untuk mengatasi disfungsi ereksi.
Hasilnya, obat oles ini tidak kalah bermanfaat dibanding viagra dan bisa jadi alternatif bagi pria yang tidak bisa menelan obat.
Agar perkasa di ranjang, obat ini dioleskan ke penis sebelum berhubungan seks.
Melansir Verywell Health, walau sama-sama efektif mengatasi disfungsi ereksi seperti viagra, tapi obat oles ini belum dapat izin FDA.
Lembaga tersebut bahkan memberikan peringatan tentang penggunaan produk seskual over the counter (OCT) atau dijual bebas.
Dikhawatirkan, obat-obat tersebut mengandung bahan aktif tersembunyi yang bisa membahayakan pemakainya.
Baca Juga: Disfungsi Ereksi Bisa Diatasi dengan Terapi Kejantanan Ini, Tak Perlu Obat Kuat
Efek samping pemakaian obat oles kejantanan
Pria yang ingin meningkatkan kejantanannya tapi ragu konsumsi obat oral, mungkin tertarik mungkin tertarik dengan obat kuat oles ini.
Namun ingat, penggunaannya tetap memerlukan resep dokter agar lebih aman.
Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah beberapa efek samping pemakaian obat kuat oles sembarangan.
1. Nyeri lokal ringan hingga sedang, serta sensasi terbakar.
2. Perubahan warna penis.
3. Ruam.
4. Organ intim gatal.
5. Pembengkakan penis.
Baca Juga: Cara Tepat Mengonsumsi Viagra Pertama Kali, Tidak Bisa Asal-asalan
6. Balanitis atau peradangan.
7. Kesemutan di penis dan mati rasa.
Sedangkan efek samping yang jarang terjadi yaitu sakit kepala, ereksi hingga 4 jam, pingsan, dan tekanan darah rendah.
Bisa juga mengalami pembengkakan uretra, jadi lebih sensitif, tapi kurang bisa merasakan sensasi di penis.(*)
Baca Juga: Jus Buah Bit Sebagai Obat Kuat Alami, Bisa Atasi Disfungsi Ereksi