GridHEALTH.id - Mantan artis cilik, Dea Ananda baru saja mengumumkan kelahiran anaknya yang pertama pada 14 Juni 2022 melalui akun instagramnya.
Belajar dari pengalaman Dea Ananda yang mengalami pengentalan darah selama kehamilan, persiapan apa saja yang diperlukan ibu hamil dengan kondisi yang sama menjelang persalinan.
Berikut ini ulasannya, terkait persiapan yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil dengan kondisi pengentalan darah.
Pengentalan darah atau pembekuan darah adalah salah satu penyakit autoimun, di mana antibodi antifosfolipid menyerang tubuh sendiri dan mengakibatkan pengentalan atau pembekuan darah hingga mengakibatkan komplikasi kehamilan.
Penyakit pengentalan darah ini juga dikenal dengan sebutan sindrom antifosfolipid (APS).
Persiapan Hamil Perempuan yang Mengalami Pengentalan Darah
Berbagai persiapan tentu harus diperhatikan oleh ibu hamil yang mendekati waktu persalinan tetapi memiliki kondisi pengentalan atau pembekuan darah, termasuk konsultasi kepada dokter mengenai cara terbaik yang harus dilakukan.
Data membuktikan lebih dari 80% kasus ibu hamil dengan kondisi pengentalan darah memiliki bayi yang sehat, meskipun tetap ada 60% ibu hamil dengan kondisi ini mengalami komplikasi kehamilan.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan peluang keberhasilan hingga proses persalinan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan reumatologi dan dokter kandungan berpengalaman.
Baca Juga: Disuntik Tiap Hari Oleh Suami, Kulit Dea Ananda Membiru, Pengentalan Darah
Beberapa kekhawatiran yang muncul terkait kehamilan dengan pengentalan darah, antara lain keguguran, persalinan prematur, pembatasan pertumbuhan intrauterin (janin yang lebih kecil dari harapan), pembekuan darah yang berlanjut selama kehamilan hingga pasca melahirkan.
Namun, tidak perlu khawatir karena ibu hamil dengan kondisi pengentalan darah tidak menutup kemungkinan untuk melalui proses persalinan pervaginam, jika dokter yang menangani merasa kondisi ibu dan bayi sehat.
Jika kondisi ibu dan bayi tidak stabil, seperti stres atau mengharuskan terjadinya persalinan prematur, operasi caesar adalah metode pilihan terbaik yang paling aman dan cepat.
Tidak ada persiapan khusus yang diperlukan untuk ibu hamil dengan kondisi pengentalan darah.
Ibu hamil yang akan melahirkan hanya diminta untuk memastikan rumah sakit yang dipilih memiliki Unit Perawatan Intensif Neonatal dan fasilitas lanjutan lainnya untuk memberikan perawatan khusus bagi pasien pengentalan darah dan bayinya sesuai kebutuhan, khawatir jika tiba-tiba terjadi komplikasi.
Pasca Melahirkan
Setelah melahirkan, ibu dengan riwayat kondisi pengentalan darah diharapkan untuk tetap secara teratur memeriksakan diri untuk memantau penyakit tersebut.
Pilihan pengendalian kelahiran juga harus berdasarkan hasil diskusi bersama dokter hingga tahap persalinan, termasuk dalam hal pemberian obat.
Pil KB dengan kandungan estrogen juga tidak diperbolehkan untuk digunakan karena dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya gumpalan.
Baca Juga: Tanda Tanya Minyak Goreng Curah Dihapus atau Diganti Kemasan Vs Risiko Kesehatan
Hal lainnya yang perlu menjadi perhatian adalah, pastikan jika ingin menyusui jenis obat yang diminum oleh ibu tidak berdampak pada bayi.
Perliu diingat juga, bayi dengan ibu yang memiliki pengentalan darah tetap memiliki konsekuensi bertransmisi, namun antibodi ini cenderung menghilang dalam enam bulan pertama dan biasanya tidak menyebabkan pembekuan darah.
Itulah beberapa persiapan yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil dengan kondisi pengentalan darah menjelang proses persalinan dan pasca melahirkan.
Semoga bisa dipahami dan selamat bagi Dea Ananda atas kelahiran putri cantiknya.(*)
Baca Juga: Perjalanan Dea Ananda Sambut Buah Hati, Menunggu 12 Tahun Hingga Alami Pengentalan Darah