Find Us On Social Media :

Waduh, 63,25 Persen Jamaah Haji Asal Indonesia Risiko Tinggi

Banyak jemaah haji dari Indonesia berisiko tinggi.

GridHEALTH.id - Musim haji 2022 ini, Indonesia memberangkan jemaah haji yang sangat banyak.

Tapi banyak juga jamaahhaji yang kini berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji, adalah kelompok jamaah haji dengn risiko tinggi.

Risiko tinggi ini yang dimaksud adalah kesehatannya berisiko tinggi.

Bayangkan saja, dari 99 kelompok terbang (kloter) yang tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), jamaah risiko tingginya sebanyak 63,25 persen.“Dari 99 kelompok terbang (kloter) yang sudah tiba di Bandara AMAA ada 39.125 jamaah dengan persentase jamaat risti 63,25 persen,” kata anggota promkes dr Aris Yudhariansyah, Sabtu (18/6), dilansir dari SehatNegeriku (19/06/2022).Masih menurut Aris, berdasarkan deteksi dini tim promosi kesehatan sudah memberikan penyuluhan kepada 2.343 jamaah haji.

Dan Tim promkes sudah menemukan ada 269 kasus panyakit yang dialami jamaah haji.“Dari 269 kasus ini, lima sampai empat kasus adalah gangguan kardiovaskuler sementara satu kasus dari penyakit degeneratif lain seperti diabetes dan hipertensi,” jelasnya.

Karenanya untuk jamaag haji dengan risiko tinggi, mempunyai penyakit-penyakit yang termasuk dalam golongan resiko tinggi, sejak di tanah air bisa lebih mempersiapkan dirinya terkait dengan upaya kesehatannya.

Baca Juga: Jika Selangkangan Gatal, Bagi Perempuan Bisa Gunakan Bawang Putih

Penting juga diperhatikan, peran dokter pemeriksa awal mulai dari Puskesmas di daerah itu harusnya lebih lebih ketat lagi.“Sehingga kriteria resiko tinggi itu sudah disematkan dan sudah diobservasi sejak pemeriksaan pertama kesehatan jamaah haji,” paparnya.Dengan pemeriksaan lebih detail dan baik sejak awal, ketika jamaah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di embarkasi, maka hasilnya tinggal final cek kesehatan saja berdasarkan hasil medical record yang sudah didapat dari daerah.

Dokter pun baiknya bisa menambah pemeriksaan terhadap keluhan-keluhan jamaah saat menjelang keberangkatan. “Berdasarkan pemeriksaan free flight itu bisa diputuskan dengan cepat ini jamaah haji layak atau tidak layak melakukan perjalanan ke Saudi Arabia,” tegasnya.

Pesan Untuk Jamaah di Tanah SuciPenting juga diperhatikan, jemaah haji indonesia disarankan tetap menggunakan masker dengan baik sebagai bentuk ikhtiar untuk terhindar dari tertular berbagai jenis virus.

Hal ini disampaikan oleh tim dokter PPIH Arab Saudi dr. Andi Yanti, Sp.P, dikutip dari SehatNegeriku (17/06/2022).“Gunakan masker dengan baik dan benar, masker harus menutupi pangkal hidung dan seluruh mulut. Serta jika terkena cairan, segera diganti karena membran masker bisa tidak berfungsi dengan baik lagi,” kata dr Andi Yanti spesialis paru, PPIH Arab Saudi, Kamis (16/6).

Baca Juga: Sudah Coba Posisi Bercinta Seperti Ini? Bisa Memanjakan Mama Muda