Find Us On Social Media :

Dokter Erlina Burhan: Subvarian BA.4 dan BA.5 Berisiko Menginfeksi Ulang Penyintas Covid-19

Subvarian BA.4 dan BA.5 mempunyai kemampuan untuk mengelabui sistem imun tubuh.

"Akan tetapi dengan varian baru ini, bisa menghindari reaksi dari sistem imun. Inilah yang membuat kenapa orang yang sudah divaksin pun (dan terinfeksi sebelumnya) berisiko untuk tertular kembali," jelasnya.

Masih menurut dokter Erlina, kemungkinan seorang penyintas Covid-19 mengalami infeksi ulang akibat subvarian BA.4 dan BA.5 cukup bervariasi.

Hal ini tergantung pada reaksi sel imun dan bagaimana orang tersebut menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut, dokter Erlina juga mengingatkan masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan terus mempraktikan protokol kesehatan.

"Kalau salah satu lemah, kemungkinan untuk terinfeksinya akan lebih tinggi. Jadi vaksinasi, booster, dan pola hidup bersih sehat (PHBS)," pungkasnya.

Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan pada Januari dan Februari 2022.

Varian Covid-19 menyebar luas di berbagai negara dunia, sehingga dinyatakan  sebagai variant of concern atau varian yang mendapatkan perhatian oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (*)

Baca Juga: Waspada, Puncak Gelombang Subvarian BA.4 dan BA.5 Jelang Idul Adha