Find Us On Social Media :

Inilah Bahaya Sampah Plastik Bagi Kesehatan Manusia Jika Tidak Dikelola Dengan Baik

Sampah plastik yang semakin menggunung wajib diwaspadai karena berbahaya bagi kesehatan manusia, jika tidak dikelola dengan baik.

GridHEALTH.id - Permasalahan sampah masih menjadi momok di tengah masyarakat, data juga menunjukkan tidak semua sampah dapat dikelola kembali dengan baik, padahal pengelolaan sampah sangat bergantung pada kesehatan manusia dan lingkungan.

Maka pengelolaan sampah tengah menjadi perhatian dari berbagai pihak dan perlunya partisipasi dari semua elemen termasuk masyarakat, salah satunya pengelolaan sampah pada sampah plastik.

Data dari laman Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tercatat, data tahun 2021 terdapat timbulan sampah sebanyak 25.899.384,60 ton yang dihasilkan per tahunnya dan sekitar 15,4% adalah sampah plastik.

Melihat data ini, dapat diketahui kondisi Indonesia saat ini memiliki banyak sampah plastik, sedangkan sekitar 33% sampah atau setara 8.546.623,02 ton per tahun tidak terkelola baik.

Oleh karena itu, marilah mengenali bahaya sampah plastik bagi kesehatan manusia dan kemungkinan yang akan terjadi dari kondisi ini.

Sampah plastik membutuhkan waktu 1000 tahun untuk terdekomposisi atau terurai dengan sempurna oleh tanah, di mana partikel-partikel hasil dari penguraian juga akan mencemari tanah dan air tanah.

Berbagai dampak dari sampah plastik tidak hanya untuk kesehatan tubuh, namun juga dampak lingkungan terlebih jika tidak dikelola dengan baik, dan berikut ini bahaya yang ditimbulkan dari banyaknya sampah plastik:

Dampak dan bahaya yang ditimbulkan bagi kesehatan

1. Beracun

Baca Juga: Indonesia Nomer Dua Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Dunia, Sebagian Besar Dibuang Kelaut, Ini Dampaknya Bagi Lingkungan dan Kesehatan

 Asap beracun yang ditimbulkan dari pembakaran sampah plastik, jika tidak dibakar sempurna maka plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin, sebuah senyawa yang berbahaya jika terhirup manusia karena akan berisiko memicu penyakit seperti gangguan saraf, hepatitis, pembengkakan hati, hingga kanker.

2. Risiko penyakit serius