GridHEALTH.id - Menahan ejakulasi dikenal juga dengan sebutan retensi air mani, pria seringkali melakukan hal ini.
Akitvitas untuk menahan ejakulasi bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Retensi air mani mengacu pada saat seseorang sengaja menahan ejakulasi, hingga tubuh akan memecah air mani untuk kembali diserap ke dalam tubuh.
Berbagai alasan dilakukan pria untuk menahan ejakulasi, diantaranya sengaja menunda ejakulasi untuk mendapatkan kenikmatan dengan pasangan, untuk mendapatkan orgasme yang lebih terasa intens dan menyenangkan untuk alasan sementara.
Namun ada juga pria yang memilih untuk menahan ejakulasi secara permanen, seperti tindakan vasektomi sebagai langkah yang dipilih untuk pengendalian memiliki anak dan mencegah pasangan wanita hamil.
Risiko yang mungkin ditimbulkan dari aktivitas menahan ejakulasi bisa menimbulkan komplikasi, antara lain:
- Hipertensi epididimis, ketika gairah seksual pria tidak lagi menghasilkan orgasme atau ejakulasi
- Masalah pada saat ejakulasi, kebiasaan menahan ejakulasi akan berakibat pada saat sedang menginginkannya ejakulasi, tubuh bisa saja menjadi sulit untuk kembali ejakulasi atau bahkan terjadi ejakulasi dini.
Faktor risiko yang mungkin ditimbulkan dari menahan ejakulasi tentu harus menjadi pertimbangan saat hendak melakukannya.
Baca Juga: Waktu Rata-rata Ereksi Kedua Pria Setelah Ejakulasi, Jadi Sabar Ya
Sedangkan melakukan ejakulasi juga membawa dampak atau manfaat yang baik, berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan dari ejakulasi:
- Cara untuk memiliki anak
- Mendapatkan kenikmatan seksual, walaupun untuk mendapatkan kenikmatan seksual tidak harus dengan ejakulasi tetapi juga bisa hanya dengan orgasme.
- Mengurangi risiko kanker prostat
- Menyebabkan kesenangan, yang dipengaruhi dari keluarnya hormon endorfin saat ejakulasi yang membuat seseorang merasa lebih baik
Seorang pria harus mulai berhenti menahan ejakulasi, jika:
- Terdapat darah pada air mani
- Adanya kesulitan untuk kembali ejakulasi
- Terjadi cedera pada sumsum tulang belakang
Baca Juga: Ciri Pria yang Punya Masalah Ejakulasi Dini, Kondisi Fisiknya Seperti Ini
- Infeksi
- Gangguan sistem saraf
- Stres atau masalah psikologis lainnya
- Efek dari obat-obatan yang menjadi sulit untuk ejakulasi kembali/.
Belum Ada Bukti Ilmiah
Terkait aktivitas menahan ejakulasi yang seringkali dilakukan pria memang belum ada bukti ilmiah yang benar-benar kuat akankah berpengaruh buruk pada kesehatan atau justru membawa dampak baik.
Penelitian hanya menunjukkan air mani yang tidak jadi dikeluarkan hanya akan bercampur dengan urin dan meninggalkan tubuh saat buang air kecil, sehingga tidak terlalu berpengaruh pada anggota tubuh lainnya.
Inilah dampak baik dan buruk dari aktivitas menahan ejakulasi bagi seorang pria.
Ulasan di atas tentu menjadi bahan pertimbangan bagi pria saat hendak melakukannya, karena pada dasarnya tidak ada aturan khusus terkait hal ini.
Seseorang dapat memilih aktivitas seksual yang sesuai dengan diri masing-masing dan usahakan itu membuat kehidupan bercinta dengan pasangan semakin hangat dan intim.(*)
Baca Juga: Pengobatan Rumahan, Atasi Ejakulasi Dini dengan Rebusan Daun Kemangi