GridHEALTH.id - Pengobatan tradisional Cina (TCM) kini sedang dilirik oleh berbagai kalangan masyarakat di Indonesia seiring dengan popularitasnya yang semakin meningkat.
Inovasi yang terus dikembangkan TCM untuk membuktikan efektivitas pengobatan tradisional secara medis ini, semakin membuat eksistensinya diakui oleh dunia, sehingga semakin banyak orang yang juga berkeinginan untuk mempelajari TCM.
Jurusan untuk menjadi praktisi dari TCM pun semakin banyak ditemukan di berbagai universitas dunia, termasuk di Indonesia yang memiliki setidaknya tiga universitas dengan jurusan pengobatan tradisional Cina.
Berikut ini tiga universitas yang memiliki jurusan mengenai pengobatan tradisional Cina di Indonesia:
Universitas Airlangga (UNAIR)
Universitas Airlangga menjadi salah satu universitas yang memiliki jurusan terkait TCM, setelah ditunjuk oleh SBY, yang terinspirasi setelah mengadakan kunjungan ke Universitas Tianjin dan Beijing pada tahun 2003, lalu meminta UNAIR untuk membuka jurusan program studi pengobatan tradisional.
Program pengobatan tradisional ini dikenal juga dengan sebutan Battra dan dibuka sejak 2003 untuk jenjang D3, namun pada tahun 2015 jurusan ini juga dibuka untuk jenjang D4.
Setiap tahunnya jurusan ini memiliki kuota 40 untuk semua mahasiswa baru, di mana lulusannya diharapkan dapat berkompetensi di bidang akupuntur, herbal, pijat, dan nutrisi.
Pembelajarannya mencakup materi di dalam kelas, praktikum, dan praktik kerja lapangan, dengan demikian diharapkan mahasiswa dapat melakukan pencegahan penyakit sekaligus rehabilitasi kepada masyarakat secara langsung.
Baca Juga: Traditional Chinese Medicine (TCM) dan Pengobatan Medis Barat, Apa Bedanya?
IIK Bhakti Wiyata
Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata menyediakan jurusan Pengobatan Tradisional Tiongkok (PTT) dengan program vokasi atau D4 yang telah terakreditasi B.