Find Us On Social Media :

Hati-hati, Bercinta Bisa Bikin 5 Penyakit Ini Bertambah Parah

Bercinta dapat menyebabkan infeksi vagina bertambah parah.

GridHEALTH.id - Melakukan hubungan intim, memberikan banyak manfaat bagi pasangan suami istri.

Rutin bercinta, dapat membuat pasangan suami istri menjadi semakin dekat dan menjadi cara untuk menunjukkan kasih sayang.

Selain itu, bercinta juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mengurangi nyeri, dan bahkan meningkatkan imunitas tubuh.

Akan tetapi, bercinta juga dapat menimbulkan masalah. Terutama jika di antara salah satu pasangan suami istri ada yang sedang tidak sehat.

Berikut adalah penyakit semakin parah jika melakukan hubungan suami istri.

1. Penyakit jantung

Dilansir dari Better Health, bercinta bagi pengidap penyakit jantung dapat menimbulkan risiko yang tidak diinginkan. Sehingga menimbulkan ketakutan dan kecemasan.

Rehabilitasi jantung dan aktivitas fisik secara teratur dapat mengurangi risiko tersebut.

Namun, tetap penting untuk konsultasi dengan dokter sebelum melakukan segala aktivitas seksual.

Baca Juga: Sering Terjadi, Inilah Alasan Tubuh Tak Kuat Bercinta Ronde Kedua

Hindari juga makan makanan berat atau minuman beralkohol sebelum hubungan intim, karena dapat mengganggu aliran darah dan mengurangi kemampuan di ranjang.

2. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)

Penyakit yang berisiko lebih parah jika melakuka hubungan seks adalah PPOK.Aktivitas seksual akan membuat orang dengan penyakit ini jadi lebih sering batuk, mengi, dan sesak napas.

Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak kehabisan napas dan bisa melakukan hubungan seks dengan nyaman.

Misalnya, mengeluarkan dahak sebelum berhubungan badan atau tidak melakukan aktivitas seksual apapun pada pagi hari karena dahak cenderung lebih banyak.

3. Vaginismus

Vaginismus adalah kondisi saat otot-otot yang ada di sekitar miss v mendadak menjadi lebih kencang.

Melansir Healthy Woman, melakukan hubungan seksual hanya akan membuat penyakit ini bertambah semakin parah.

Karena vagina akan terasa sangat sakit ketika terjadi upaya penetrasi, serta menimbulkan sensasi terbakar di mulut organ intim.

Baca Juga: Tiga Mitos Mengenai Bercinta Dengan Orang Gemuk, Inilah Faktanya

4. Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi ketika lapisan dinding rahim berada di organ tubuh yang lainnya.

Wanita yang mengalami endometriosis, akan merasa nyeri di bagian belakang vagina ketika bercinta.

Terkadang, endometriosis juga menyebabkan dinding vagina menempel di rektum.

Penetarasi dapat menarik atau meregangkan jaringan yang teriritasi, sehingga menimbulkan rasa sakit.

5. Infeksi vagina

Melansir Mayo Clinic, bercinta saat mengalami infeki vagina dapat terasa tidak nyaman dan membuat penyakit semakin parah.

Jika penyebab infeki adalah penyakit infeksi menular seksual (IMS), ini juga bisa ditularkan ke pasangan.

Oleh karena itu, sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual hingga pengobatan selesai dan tidak ada lagi gejala yang dirasakan. (*)

Baca Juga: Eksplore Sebelum Bercinta, 7 Area Sensitif Ini Bikin Pria Bergairah