Find Us On Social Media :

Usia Tak Bisa Jadi Jaminan Kondisi Tubuh dan Emosional Seseorang

Ciri perbedaan usia kronologis, psikologis, dan biologis manusia.

Sedangkan usia psikologis, secara umum lebih berhubungan dengan kondisi mental seseorang.

Ciri perbedaan usia kronologis dan biologis

Adanya perbedaan dari usia kronologis dan biologis seseorang, dapat dilihat melalui ciri-ciri berikut.

Seseorang yang usia kronologisnya muda, sebut saja 24 tahun, bisa saja memiliki usia biologis yang lebih tua.

Ciri usia biologis tua bisa dilihat dari menurunnya massa otot, jumlah lemak yang bertambah, denyut nadi yang semakin melambat, hingga otot yang jadi lebih mudah kaku karena sudah tidak lentur lagi.

Sementara itu, seseorang dengan usia kronologis tua, bisa memiliki usia biologis yang lebih muda dari umur aslinya.

Ini dapat dilihat dari kondisi paru-parunya yang masih baik sehingga tidak mudah sesak napas, fungsi motoriknya masih baik, dan kondisi tulangnya tetap kuat.

Baca Juga: Inilah 4 Risiko Menikah Beda Usia Seperti Sule dan Nathalie Holscher

Ciri perbedaan usia kronologis dan psikologis

Dalam hal ini, usia psikologis seseorang dapat dilihat dari kedewasaan emosional ketika harus menghadapi masalah dan sikapnya secara umum.

Usia psikologis seseorang sudah dianggap matang, jika memiliki ciri seperti berpikiran terbuka sehingga dapat menghargai diri sendiri dan juga orang lain.

Selain itu, seseorang dengan usia psikologis dewasa juga jika dapat menanggapi segala masalah tidak dengan emosi yang berapi-api, tapi kepala dingin.

Usia psikologis seseorang tentunya tidak bisa dilihat dari usia kronologis saja.

Karena pada kenyataannya, ada orang yang usia kronologisnya masih muda, tapi sudah bisa berpikir secara matang dan begitu juga sebaliknya.(*)

Baca Juga: 4 Hal Ini Ternyata Penyebab Smile Lines Usia Muda, Bukan Hanya Sering Senyum