Find Us On Social Media :

Menaburkan Garam di Atas Makanan, Tingkatkan Risiko Kematian Dini

Menambhakan garam di makanan dapat mengurangi angka kehidupan sebanyak dua tahun.

GridHEALTH.id - Menaburkan garam di atas makanan kerap dilakukan untuk menambah citarasa.

Misalnya saja saat makan bakso ataupun telur dadar yang dibeli di sebuah restoran cepat saji.

Namun tahu tidak, kalau menaburkan garam di atas makanan bukan hal yang baik dilakukan, meski memang dapat membuat makanan jadi tambah lezat.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di European Heart Journal, menaburkan garam tambahan di makanan dapat menyebabkan kematian dini.

Para peneliti dari Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine menemukan, bahwa kebiasaan menaburkan garam di makanan mengurangi angka kehidupan sebanyak dua tahun pada pria dan 1,5 tahun pada wanita.

Hasil penelitian tersebut, bukan menunjukkan penggunaan garam sebagai bumbu masak saat memasak.

"Sepengetahuan saya, penelitian kami adalah yang pertama menilai hubungan antara menambahkan garam ke makanan dan kematian dini," kata Profesor Lu Qi ketua penelitian, dikutip dari The Guardian, Selasa (12/7/2022).

"Bahkan pengurangan sederhana dalam asupan natrium, dengan menambahkan lebih sedikit garam atau tanpa garam ke makanan, akan menghasilkan manfaat kesehatan yang substansial," sambungnya.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 500.000 partisipan dari UK Biobank, yang diamati selama sembilan tahun terakhir.

Baca Juga: Garam Dapur Bisa Hilangkan Bau Badan, Ini Syarat dan Caranya

Para partisipan bergabung dalam studi ini antara tahun 2006 dan 2010, serta mendapatkan pertanyaan seberapa sering mereka menaburkan garam di makanan.

Konsumsi garam per hari sulit dideteksi, karena beberapa makanan menggunakan garam yang banyak saat proses memasak.