GridHEALTH.id - Buah merah, secara ilmiah disebut Pandanus Conoideus adalah tanaman uah tropis yang memiliki beberapa nama umum seperti Kuansu, Buah Merah, Screwpine, Marita, Minyak Pandan dan Pandan Merah.
Ini adalah buah eksotis yang banyak tumbuh di daerah pegunungan Papua, Indonesia, Jayawijaya dan Timika.
Buah Merah atau buah Merah mendapatkan namanya dari istilah Indonesia 'Buah' berarti buah dan 'Merah' berarti merah, sehingga nama buah Merah dan terlihat seperti wortel besar. Buah merah tumbuh dalam ukuran yang sangat besar dengan panjang sekitar 100 cm, diameter 18 cm dan berat sekitar 7,5 kg.
Kepala buah berbentuk lonjong dengan ujung tumpul dan berbentuk silindris, jika sudah masak. Kulit luar buahnya terlihat seperti nangka.
Produk tropis yang lembut ini dipercaya memiliki banyak khasiat obat yang digunakan oleh penduduk asli untuk mengobati beberapa penyakit kesehatan, serta suplemen yang baik.
Sifat penyembuhan buah merah ditemukan oleh ahli biologi Dr Made Budi pada tahun 2000. Menurutnya, buah merah telah menunjukkan potensi yang luar biasa dalam mengobati AIDS. Asupan ekstrak buah secara teratur membantu pasien meningkatkan berat badan, membuat kulit bercahaya dan meningkatkan pertumbuhan rambut lagi.
Cadangan beta-karoten dan tokoferol yang banyak dalam buah merah membantu memperkuat respons imun tubuh.
Baca Juga: Buah Merah, Mirip Nangka Tumbuh di Papua Bermanfaat Kaya Antioksidan
Selain itu, dengan kandungan antioksidan kuat, buah merah bekerja sangat baik dalam memerangi virus yang menyebabkan AIDS dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Buah merah juga membantu dalam mengidentifikasi sel-sel kanker dalam sistem, sehingga memastikan tidak akan menyebar ke organ vital lainnya di dalam tubuh.
Ini menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah pembentukan tumor. Sarat dengan asam lemak omega 3 dan antioksidan kuat, buah merah mendukung pemulihan sel dan jaringan yang rusak pada orang yang menderita kanker payudara.