GridHEALTH.id - Saat seseorang meminum terlalu banyak minuman alkohol, tentu hasilnya akan muncul rasa mabuk yang membuat hilangnya kesadaran, namun sebagian orang banyak yang menginginkan kembali sadar dalam waktu singkat.
Hingga banyak orang yang beranggapan bahwa dengan minum kopi dapat kembali meningkatkan kesadaran dan menghilangkan rasa mabuk akibat alkohol karena kandungan kafeinnya, tapi ternyata ini hanyalah sebuah mitos.
Berikut ini beberapa ulasan terkait mitos lainnya yang bisa menghilangkan rasa mabuk akibat alkohol, selain mitos minum kopi.
Beberapa mitos terkait cara untuk seseorang sadar dan menghilangkan rasa mabuk akibat alkohol adalah:
1. Minum kopi - Ini adalah mitos, kandungan kafein dalam kopi memang bisa membuat seseorang terjaga, namun bukan berarti mempercepat proses pengeluaran alkohol dari tubuh, justru dengan minum kopi banyak orang beranggapan rasa mabuk sudah mulai hilang dan cukup sadar walaupun nyatanya tidak sama sekali.
2. Mandi air dingin - Dalam beberapa kasus, seseorang dalam kondisi mabuk yang langsung mandi air dingin justru bisa menyebabkan orang kehilangan kesadaran karena rasa kejutan yang diberikan tubuh bukan menghilangkan rasa mabuk dan ini adalah mitos.
3. Makan makanan berlemak - Makanan berlemak mungkin bisa menjadi cara untuk memperlambat alkohol diserap ke dalam darah, namun faktanya hanya butuh sekitar 10 menit untuk alkohol diserap, hal ini berarti makanan berlemak tidak cukup cepat untuk menahan kadar alkohol yang akan masuk ke dalam darah maka hasilnya tentu tidak dapat menghilangkan rasa mabuk.
Di sisi lain, makanan berlemak jika dicampurkan dengan minuman alkohol dapat menyebabkan diare.
4. Memuntahkannya - Kecepatan alkohol diserap oleh aliran darah tidak sebanding dengan kecepatan muntah seseorang, sehingga ini adalah mitos untuk menghilangkan rasa mabuk dari minuman alkohol.
Muntah hanya akan membantu meredakan rasa mual akibat terlalu banyak meminum minuman alkohol, bukan untuk menghilangkan rasa mabuk.
Rasa mabuk akibat alkohol pada dasarnya adalah proses dalam tubuh yang terjadi saat seseorang meminum minuman dengan kadar alkohol yang tidak sesuai dengan kemampuan tubuh dalam memecah kandungan alkohol.
Saat seseorang minum alkohol, maka alkohol akan memasuki aliran darah yang kemudian dipecah oleh hati, dan proses pemecahan ini memakan waktu yang cukup lama yaitu satu jam untuk memecah jumlah alkohol dalam minuman beralkohol standar.
Minum minuman beralkohol standar adalah minum dalam takaran satu bir, satu gelas anggur, ataupun satu gelas minuman beralkohol lainnya.
Ketika kadar alkohol meningkat dan hati belum mampu memecah semua kadar alkohol di dalam tubuh, maka muncul rasa mabuk tersebut, dan tidak ada cara untuk mempercepat kerja hati dalam memecah alkohol, jadi sadar dengan cepat sebenarnya bukanlah pilihan.
Hal yang bisa dilakukan adalah menjaga kadar minuman alkohol yang masuk ke tubuh agar tidak menimbulkan rasa mabuk, kecuali waktu yang berjalan secara alamiah saat hati sudah mampu dan memiliki waktu untuk mengeluarkan semua kandungan alkohol dari dalam darah.
Cara terbaik untuk sadar dan menghilangkan rasa mabuk akibat minuman alkohol adalah dengan tidur, maka tubuh memiliki cukup banyak waktu untuk mengolah dan mengeluarkan alkohol dari dalam aliran darah.
Jangan lupa untuk meminum segelas air besar sebelum tidur untuk membantu melawan dehidrasi alkohol.
Itulah beberapa mitos lainnya dan fakta seputar cara menghilangkan rasa mabuk dari minuman alkohol, selain mitos dengan minum kopi.(*)
Baca Juga: Balita 2 Tahun Ini Menjadi Peminum Minuman Beralkohol Termuda