GridHEALTH.id - Iming-iming memiliki kulit putih intsan masih menjadi godaan terberat bagi sejumlah wanita.
Sehingga terkadang tidak teliti saat menggunakan produk pencerah kulit. Tanpa disadari, ternyata produk kosmetik yang digunakan mengandung merkuri.
Kandungan merkuri pada kosmetik dapat membahayakan penggunanya. Seperti yang dialami oleh seorang wanita di California, pada 2019 lalu.
Dilansir dari CNN, wanita berusia 47 tahun tersebut koma dan wajahnya terancam lumpuh setelah menggunakan krim pencerah yang dibelinya dari Meksiko.
Alasan penggunaan produk kosmetik bermerkuri tersebut, yakni untuk menghilangkan noda hitam di wajahnya.
Namun siapa sangka, kalau ternyata terdapat kandungan merkuri pada kosmetik tersebut dan kadarnya sangat tinggi.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bahaya merkuri pada tubuh juga dapat menimbulkan efek toksik pada sistem saraf, saluran pencernaan, kulit, mata, hingga menurunkan sistem imun.
Mengapa merkuri digunakan dalam produk kosmetik? Melansir laman Mymiracolo.com, perusahaan produk kecantikan menggunakan merkuri pada kosmetik karena dapat menghambat pembentukan melanin.
Merkuri pada kosmetik mampu mencerahkan kulit secara instan, memberikan efek pencerahan kulit dengan cara mengurangi pigmentasi, serta mengurangi bintik-bintik dan noda hitam.
Baca Juga: Kegunaan Merkuri dalam Keseharian, Dalam Termoter Hingga Tinta Tato
Perlu diketahui, bahwa dampak yang ditimbulkan dari merkuri pada kosmetik berupa efek jangka panjang.
Kandungan merkuri pada kosmetik
Melansir laman FDA Amerika Serikat, kandungan merkuri sangat sering dijumpai pada produk kecantikan yang dijual di pasaran.
Kandungan merkuri pada kosmetik sering ditemui dalam produk pencerah kulit dan perawatan anti penuaan, karena bertujuan untuk menghilangkan bintik-bintik hitam hingga kerutan.
Selain itu, merkuri pada kosmetik juga bisa ditemukan dalam produk yang dikhususkan untuk remaja, seperti perawatan jerawat.
Mengetahui apakah sebuah produk kosmetik mengandung merkuri atau tidak, dapat dilihat dari labelnya.
Sebaiknya hindari produk yang pada labelnya terdapat tulisan mercurous chloride, calomel, mercuric, mercurio, atau mercury karena ini tanda ada merkuri pada kosemtik.
Selain memerhatikan label komposisi bahan pada wadah produk, berikut ini juga ciri-ciri ada merkuri pada kosmetik.
1. Memiliki warna putih keabuan yang mengkilat atau warnanya mencolok.
Baca Juga: Bisakah Indonesia Keluar dari Jajaran Negara Kasus Tertinggi Keracunan Merkuri?
2. Mengeluarkan aroma zat kimia yang menyengat.
3. Tidak ada label izin Bandan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di produknya.
Untuk mengetahui lebih lanjut apa benar ada kandungan merkuri pada kosemtik tersebut, diperlukan tes laboratorium.
Namun, jika menemukan komposisi dengan bahan di atas dan memiliki ciri-ciri tersebut, sebaiknya dihindari. (*)
Baca Juga: 5 Bahaya Pakai Produk Kosmetik Seperti ini, Tak Hanya Merusak Kulit