Find Us On Social Media :

Wanita Penerima Vaksin Covid-19 Laporkan Perdarahan Jadi Lebih Banyak Saat Menstruasi

Ada beberapa wanita setelah divaksin Covid-19 mengalami masa haid lebih panjang.

“Hasil ini memberikan, untuk pertama kalinya, kesempatan untuk menasihati wanita tentang apa yang diharapkan dari Covid-19 vaksinasi sehingga mereka dapat merencanakan dengan tepat.”

Vaksin Covid-19 bukanlah yang pertama menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur bagi mereka yang disuntik.

Sebuah penelitian tahun 1913 yang dikutip dalam penelitian tersebut menemukan bahwa vaksin tifoid dikaitkan dengan ketidakteraturan menstruasi.

Ini termasuk menstruasi yang tidak teratur, ketidaknyamanan, dan perdarahan hebat pada lebih dari setengah sampel wanita yang diteliti.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Payudara Agar Terhindar dari Kanker

Baca Juga: 7 Jenis Protein Pengganti Daging Sapi, Sama Manfaat dan Menyehatkan

Vaksin hepatitis B dan HPV (human papillomavirus) juga mengakibatkan siklus menstruasi yang tidak teratur.

"Kami menduga bahwa bagi kebanyakan orang, perubahan yang terkait dengan vaksinasi Covid-19 bersifat jangka pendek, dan kami mendorong siapa pun yang khawatir untuk menghubungi dokter mereka untuk perawatan lebih lanjut," kata Bianchi.

"Kami ingin menegaskan kembali bahwa mendapatkan vaksin adalah salah satunya salah satu cara terbaik untuk mencegah sakit parah dengan Covid-19," tambahnya.

"Kami tahu bahwa tertular Covid-19 dapat menyebabkan tidak hanya perubahan dalam periode tetapi juga rawat inap, Covid yang lama, dan kematian.” (*)