Find Us On Social Media :

Healthy Move, Olahraga Ringan Untuk Wanita Penderita Sindrom Ovarium Polikistik

Bersepeda, salah satu olahraga ringan untuk wanita penderita sindrom ovarium polikstik.

GridHEALTH.id - Menurut Johns Hopkins Medicine, sindrom ovarium polikistik, atau PCOS (polycystic ovarian syndrome), adalah ketika ovarium memproduksi lebih banyak androgen atau hormon seks pria. Kebanyakan wanita memiliki tingkat androgen yang rendah, tetapi tingkat ini meningkat pada individu dengan PCOS.Sementara banyak wanita yang mengembangkan PCOS memiliki kista di ovarium mereka, tidak semua wanita dengan kista di ovarium mereka memiliki PCOS, dan tidak semua wanita yang didiagnosis dengan PCOS memiliki kista.

Sebaliknya, ketidakseimbangan hormon androgen yang menyebabkan gejala. Namun, ketika hadir pada mereka dengan PCOS, kista membuat androgen, meningkatkan kadar hormon ini.Johns Hopkins Medicine menjelaskan beberapa kemungkinan faktor risiko PCOS. Faktor risiko termasuk resistensi insulin dan obesitas.

Obesitas dapat meningkatkan kadar insulin, yang dapat menghasilkan kadar androgen yang lebih tinggi karena efek insulin pada sel yang memproduksi androgen.Banyak efek samping PCOS yang merugikan terkait dengan ketidakseimbangan hormon yang dapat disebabkan oleh kondisi ini.Dikutip dari Woman's Health Magazine, olahraga adalah salah satu intervensi yang bisa kita lakukan di rumah untuk mengurangi gejala PCOS.

Kantor Kesehatan Wanita mencatat bahwa olahraga teratur dapat menghasilkan berat badan yang lebih sehat.

Menurunkan berat badan dapat menyebabkan kadar gula darah lebih rendah, yang dapat membantu tubuh merespons insulin dengan baik.

Baca Juga: Wanita Penyandang Diabetes dengan PCOS Berkurang Risiko Kegugurannya Setelah Minum Obat Diabetes Metformin, Studi

Baca Juga: Penyandang Diabetes Harus Menghindari Buah Manis? Ini Jawaban Dokter

Ingatlah bahwa resistensi insulin dapat menyebabkan kadar androgen yang lebih tinggi, yang bertanggung jawab atas banyak efek samping PCOS yang merugikan. Jadi menjaga kadar insulin tetap terkendali dapat membantu mencegah produksi androgen berlebih.Selain itu, salah satu efek samping PCOS adalah menstruasi yang tidak teratur karena efek hormonal dari kondisi tersebut.

Penurunan 10% berat badan dapat membantu mengatur siklus menstruasi, menurut Office on Women's Health. K

eteraturan dalam siklus menstruasi dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang karena berbagai alasan tetapi mungkin sangat penting bagi seseorang dengan PCOS yang berharap untuk hamil.Untuk orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau hipertensi, penting untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan sebelum memulai kebiasaan olahraga baru.

Baca Juga: Ketika Malaria Menginfeksi Plasenta Selama Kehamilan, Kekebalan Bayi di Masa Depan Dapat Terpengaruh

Baca Juga: Studi: Diet Ketogenik Bisa Turunkan Risiko Kanker Paru-paru