Find Us On Social Media :

Rumah Tangga Salah Satu Penghasil Sampah Terbanyak di Indonesia

Sampah rumah tangga wajib diolah keluarga, sebagai bentuk kepeduliaan pada sampah dan kesehatan.

GridHEALTH.id - Banyak masyarakat di Indonesia tidak memiliki kepedulian pada sampah, padahal nyatanya dengan membuang sampah saja pada tempatnya sudah bukan menjadi solusi yang baik untuk permasalahan pada sampah.

Sampah perlu diolah dan perlu melewati berbagai macam tahapan untuk diurai, oleh karena itu sudah saatnya masyarakat mulai mengambil bagian lebih dalam mengolah sampah untuk menciptakan lingkungan yang baik, di mana nantinya berdampak pada pertumbuhan generasi yang baik dan sehat.

Data menunjukkan, salah satu penghasil sampah terbanyak adalah sampah rumah tangga, ini artinya sudah saatnya setiap keluarga semaksimal mungkin mengolah sampah-sampah ini maupun meminimalisir jumlah dari hasil sampah rumah tangga.

Faktor kebersihan dan lingkungan yang berkelanjutan menjadi aspek yang berkaitan erat dengan kualitas kesehatan keluarga.

Namun sayangnya data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2020 mencatat, 37,3% sampah di Indonesia adalah berasal dari sampah rumah tangga.

Oleh karena itu, keluarga sudah saatnya berperan penting dalam pengelolaan sampah yang baik untuk menghindari kenaikan jumlah sampah rumah tangga, salah satunya dengan mengolah sampah rumah tangga.

Diharapkan dengan perubahan kultur dan perilaku pengelolaan sampah yang baik dimulai dari keluarga, bisa menjadi solusi bagi permasalahan sampah di Indonesia dan bentuk kepedulian pada sampah dalam membentuk lingkungan sehat.

Sebagai langkah awal, setidaknya ada tiga cara yang dapat dilakukan dalam mengolah sampah rumah tangga oleh keluarga, yaitu:

- Memisahkan sampah yang didaur ulang dengan sampah makanan

Baca Juga: Juni Hari Isi Ulang Sedunia, Greenpeace Kampanyekan Pemakaian Guna Ulang

 - Terapkan 3R; Reuse atau penggunaan kembali, Reduce atau mengurangi penggunaan produk yang akan menjadi sampah, dan Recycle mengolah sampah menjadi barang bermanfaat.

- Pastikan semua anggota keluarga berpartisipasi dalam pengelolaan sampah

Beberapa cara lainnya yang bisa menjadi langkah untuk mengurangi jumlah sampah rumah tangga, antara lain:

1. Kurangi pemakaian jumlah plastik 

Bagi para ibu khususnya, mulailah sadari betapa sulitnya mengolah plastik yang sudah menjadi sampah, oleh karena itu biasakan ibu dan keluarga untuk menggunakan tas belanja ketimbang harus menggunakan plastik dan tentunya lebih sehat untuk keluarga serta lingkungan.

2. Belilah makanan yang menggunakan sedikit kemasan pembungkus

Mengelola sampah plastik rumah tangga juga bisa dimulai dengan meminimalisir jumlah plastik kemasan di dalam suatu produk, maka keluarga terlebih ibu saat hendak berbelanja kebutuhan rumah carilah produk yang tidak menyertakan banyak kemasan, dengan kebiasaan ini dapat mengurangi jumlah limbah rumah secara efektif.

3. Sampah sisa makanan diolah menjadi kompos

Pengolahan sampah rumah tangga juga bisa dilakukan dengan membentuk kompos dari sampah rumah tangga, khususnya pada sampah organik atau sisa makanan, sehingga tidak hanya mengurangi jumlah sampah rumah tangga tetapi juga baik untuk lingkungan karena menggunakan kompos berkualitas.

Baca Juga: Ubah Kebiasaan Dengan 11 Langkah Mudah Mengurangi Sampah Plastik

 4. Memaksimalkan penggunaan detergen dan sabun

Seringkali penggunaan detergen dan sabun tidak diperhatikan oleh setiap anggota keluarga, maka peran ibu dalam hal ini sangat penting untuk mengubah kebiasan, juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi jumlah sampah rumah tangga.

5. Donasikan barang-barang di rumah yang masih layak pakai

Untuk barang rumah tangga yang sudah tidak terpakai dan masih layak untuk digunakan bisa didonasikan kepada orang yang membutuhkan, sekolah, panti asuhan, tempat penampungan, dan lainnya.

Dengan adanya timbunan barang dan sampah rumah tangga yang sudah menumpuk hasilnya terlihat susah dan keluarga pun menjadi enggan untuk membersihkannya, oleh karena itu ada baiknya untuk disumbangkan.

6. Gunakan kembali barang yang masih kokoh

Penggunaan kembali barang rumah tangga yang masih kokoh adalah salah satu langkah pengolahan sampah yang dapat dilakukan mulai dari keluarga, dengan demikian dapat menekan jumlah sampah rumah tangga.

Jika setiap keluarga melakukan upaya pengolahan sampah rumah tangga yang sungguh-sungguh ini, tentu dapat mengurangi jumlah sampah rumah tangga dan sedikit demi sedikit menyelesaikan permasalahan sampah di bumi.

Maka, untuk lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan hijau diperlukan kesadaran dari keluarga dalam mengelola dan mengolah sampah rumah tangga masing-masing.(*)

Baca Juga: 7 Jenis Sampah Plastik yang Banyak Digunakan Ini Memiliki Bahaya Mengerikan