GridHEALTH.id - Sampah plastik dari tahun ke tahun menyumbang jumlah yang tidak sedikit dalam timbulan sampah, tahun 2021 data dari SIPSN Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat 15,4% sampah plastik dari total sampah keseluruhan.
Angka ini tentu menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup manusia, lingkungan, dan bumi, sehingga dibutuhkan pengelolaan sampah plastik yang baik dari setiap elemen.
Berbagai cara dilakukan untuk mengurai tumpukan sampah plastik, mulai dari menimbunnya, mendaur ulang, hingga ada yang memilih untuk membakarnya.
Namun, perlu diketahui bahwa semua proses pengolahan ini membutuhkan waktu yang lama dan menimbulkan berbagai macam efek samping, tidak terkecuali sampah plastik yang dibakar.
Ketahuilah membakar sampah plastik bukanlah ide yang baik dan justru menimbulkan bahaya bila dibakar.
Berikut ini alasan bahwa sampah plastik lebih baik tidak dibakar yang harus diketahui.
- Membakar sampah plastik bukan berarti menghilangkan sampah
Banyak orang beranggapan dengan membakar sampah plastik, maka sampah akan berkurang dan hilang, tetapi ini tidak berlaku pada plastik, karena dengan membakar sampah plastik, hanyalah mengubahnya menjadi bentuk yang lain dan seringkali memberikan dampah yang lebih berbahaya.
Sampah plastik yang dibakar akan menimbulkan zat dioksin atau furan, bahan kimia penyebab kanker, ini yang perlu dihindari.
Membakar sampah plastik berarti juga menyebabkan perubahan iklim karena asap dari bakaran sampah plastik telah mengandung kedua bahan kimia itu.
Meskipun membakar sampah plastik dapat mengurangi sampah terkubur di tanah namun sebanyak 30% asap sampah plastik akan tertinggal dalam bentuk abu padat dan mulai mencemari udara yang dihirup, hasilnya zat kimia berbahaya masuk ke dalam paru-paru atau mengkontaminasi makanan yang ada di sekitar.
Baca Juga: Inilah Bahaya Sampah Plastik Bagi Kesehatan Manusia Jika Tidak Dikelola Dengan Baik
Source | : | Environmentaldefence.ca |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar